ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
74 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2021, tiga kali lipat angka pada 2017, menurut angka awal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Terdapat 2.677 kasus Sipilis kongenital di AS pada 2021 dengan populasi 332 juta menurut data awal CDC. Kanada memiliki 96 kasus untuk populasi 38 juta menurut Kesehatan Canada.
Kesehatan Canada mengatakan pihaknya telah mengirim ahli epidemiologi untuk membantu sejumlah provinsi menahan peningkatan Sipilis kongenital. Juru Bicara Joshua Coke mengatakan pemerintah federal memperluas akses pengujian dan perawatan di komunitas pribumi.
Peneliti kesehatan masyarakat mengatakan orang yang mengalami kemiskinan, tunawisma, penggunaan narkoba, dan mereka yang tidak memiliki akses yang memadai ke sistem kesehatan lebih mungkin tertular Sipilis melalui hubungan seks yang tidak aman dan menularkannya ke bayi mereka.
“Di negara berpenghasilan tinggi anda melihatnya di kantong-kantong populasi marginal,” ucap Teodora Elvira Wi yang bekerja di program HIV, Hepatitis, dan infeksi menular seksual WHO.
Yang membedakan Kanada adalah penduduk pribumi yang mengalami diskriminasi dan seringkali memiliki akses yang buruk ke layanan kesehatan dan sosial. Keterangan ini disampaikan Sean Rourke, ilmuwan dari Institut Pengetahuan Li Ka Shing di Rumah Sakit St. Michael di Toronto, berfokus pada pencegahan penyakit penularan seksual.
“Ini hanya keseluruhan system dan semua hal yang telah kami lakukan dengan cara yang buruk tidak mendukung masyarakat adat,” pungkasnya. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT