AS, POSKOTA.CO.ID - Seorang pasien di Florida barat daya meninggal usai terinfeksi ameba pemakan otak.
Keterangan ini disampaikan pejabat kesehatan Amerika Serikat.
Infeksi oleh ameba pemakan otak merupakan pernyakit yang tergolong sangat langka.
Departemen Kesehatan Florida di Charlotte County mengonfirmasi kematian tersebut pada pekan lalu.
Badan tersebut sebelumnya mengeluarkan peringatan tentang infeksi ameba pemakan otak atau naegleria fowleri pada bulan lalu.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa infeksi tersebut mengakibatkan kematian dan informasi tambahan apa pun tentang kasus ini dirahasiakan untuk melindungi privasi pasien," kata Juru Bicara Departemen Kesehatan Florida Jae Williams melalui email.
Sejumlah pejabat kesehatan sebelumnya menduga infeksi itu dipicu penggunaan air leding untuk membersihkan hidung.
Cairan untuk membersihkan saluran hidung seharusnya menggunakan air yang sudah disuling atau air steril.
Kalaupun menggunakan air ledeng maka air itu harus direbus setidaknya selama satu menit dan didinginkan sebelum digunakan.
“Infeksi naegleria fowleri jarang terjadi dan hanya bisa terjadi ketika air yang terkontaminasi ameba masuk ke tubuh melalui hidung,” kata Williams. “Anda tidak dapat terinfeksi dengan meminum air leding.”
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan naegleria fowleri adalah organisme bersel tunggal yang hidup di tanah dan air tawar yang hangat. Seperti danau, sungai, dan mata air panas.
Ameba tersebut dapat menyebabkan infeksi otak ketika air yang terkontaminasi organisme itu naik ke hidung.
Hanya sekitar tiga orang AS yang terinfeksi setiap tahun. Tetapi infeksi ini biasanya berakibat fatal. ***
(Associated Press)