ADVERTISEMENT

He Jiankui: Rekayasa Genetik Bayi Manusia Membuatnya Jadi Ilmuwan Kontroversial

Sabtu, 4 Maret 2023 21:00 WIB

Share
Ilmuwan He Jiankui
Ilmuwan He Jiankui

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Ahli biofisika Tiongkok ini pernah dipenjara akibat merekayasa genetik bayi manusia.

He Jiankui mengirimkan gelombang kejutannya ke dunia sains pada tahun 2018 sehingga menuai kontroversi, perdebatan ilmiah, dan etika internasional pada 2018.

Sebab mengumumkan menciptakan bayi kembar pertama, Lulu dan Nana, dengan “gen yang diedit” sebelum lahir agar kebal HIV atau virus penyebab AIDS.

Dia mengaku memodifikasi dua embrio itu sebelum menempatkannya di dalam rahim ibu mereka pada konferensi internasional di Hong Kong.

Ilmuwan tersebut menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 untuk mengubah gen embrio perempuan kembar sebelum lahir.

Dia menambahkan telah menarget gen yang dikenal sebagai CCR5 dan mengeditnya dengan cara yang dia yakini akan melindungi bayi-bayi tersebut dari HIV. Belakangan diketahui bahwa bayi ketiga yang gennya diedit telah lahir.

He Jiankui kemudian dipecat oleh universitasnya di Shenzhen.

Dia dinyatakan bersalah atas "praktik medis ilegal" mengedit gen embrio manusia untuk reproduksi dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh pengadilan Tiongkok pada akhir 2019. Lalu dibebaskan pada April 2022.

Namun dia menolak memberitahukan lokasi hukuman yang dijalani atau memberikan rincian pengalamannya.

“Saya telah memikirkan tentang apa yang telah saya lakukan di masa lalu untuk waktu yang lama. Untuk meringkasnya dalam satu kalimat. Saya melakukannya terlalu cepat,” ucapnya dalam wawancara pertamanya sejak kemunculannya kembali di depan publik tahun lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT