Muka Jurnalis Dilumuri Kotoran Anjing Gegara Menulis Kritik Seni

Minggu 26 Feb 2023, 21:00 WIB
Marco Goecke

Marco Goecke

JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Wajah jurnalis surat kabar dilumuri kotoran oleh direktur balet.

Gegaranya direktur balet tersebut tidak suka dengan kritik yang dibuat mengenai pertunjukannya.

Peristiwa ini berlangsung di Hannover Jerman pada bulan ini.

Pihak Gedung Opera Hannover lalu mengeluarkan permintaan maaf terkait insiden tersebut dan mengatakan pihaknya telah memberhentikan sementara sang direktur Marco Goecke.

Surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan Marco Goecke yang tampak marah mendekati kritikus tari Wiebke Huester dalam interval pertunjukan di gedung opera Hannover pada Sabtu (11/2).

Dia bertanya kepada Wiebke Huester apa yang sedang dia lakukan di tempat tersebut. Kedua individu tersebut diketahui tidak saling mengenal satu sama lain secara personal.

Surat kabar itu lalu menyebutkan Marco Goecke ternyata tidak suka dengan ulasan yang ditulis Wiebke Huester tentang pertunjukan yang dia buat di Den Haag.

Dia mengancam akan melarang Wiebke Huester menghadiri pertunjukan balet dan menuduhnya bertanggung jawab untuk sejumlah pembatalan tiket pertunjukannya di Hannover.  

Marco Goecke lalu mengambil kantong kertas berisi kotoran binatang dan melumuri wajah Wiebke Huester dengan kotoran tersebut.

Kemudian Marco Goecke meninggalkan gedung pertunjukkan yang ramai dengan penonton itu melalui ruang tunggu menurut lapor surat kabar tersebut.

Wiebke Huester mengatakan kotoran tersebut adalah kotoran anjing dan dia telah melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwenang ungkap media Jerman DPA.

Dalam pernyataan yang diunggah ke situsnya, pihak gedung opera Hannover mengatakan integritas personal Wiebke Huester dicederai dengan cara yang tidak dapat dibenarkan. Pihak gedung menyebutkan mereka telah mengontak Wiebke Huester dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Pihak opera mengatakan reaksi impulsif Marco Goecke melanggar aturan baku perkumpulan teater tersebut dan dia menyebabkan kerusakan besar terhadap Opera Hannover dan Program Balet Hannover. Sebagai konsekuensinya dia diberhentikan dan dilarang berpartispasi dalam acara di opera tersebut hingga ada pengumuman lebih lanjut.

Marco Goecke mengakui tindakannya tidak baik dalam wawancara dengan lembaga penyiaran publik NDR.

"Tentu dalam masyarakat tindakan tersebut bukanlah tindakan terhormat," ujarnya.

Dia menambahkan tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu sebelumnya dan mengaku kaget akan apa yang dia perbuat.

Marco Goecke menyadari kritik tajam yang terjadi selama bertahun-tahun terhadap karyanya merupakan harga yang harus dia bayar sebagai seniman yang dikenal publik secara luas. Namun dia menyebutkan ada batasan terhadap kritik yang disampaikan.

"Ketika sebuah batasan tertentu telah dilanggar saya tidak sepakat,” tuturnya.

Asosiasi Jurnalis Jerman (DJV) mengutuk serangan tersebut.

"Seorang seniman harus dapat menoleransi kritik, bahkan jika terasa berlebihan," ungkap Frank Rieger.

Kepala Asosiasi Jurnalis Cabang Negara Bagian Lower Saxony tersebut mengimbuhi,"Siapapun yang bereaksi keras terhadap kritik tidak dapat dibenarkan.”

“Serangan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap kebebasan pers,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

News Update