ADVERTISEMENT

Dirjen Bimas Buddha Berharap Pegawai Lakukan Perubahan Guna Pelayanan Terbaik

Selasa, 21 Maret 2023 13:16 WIB

Share
Foto: Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI gelar Training Mindfull Movement Towards Agile and Excellent Organization. (Ist.)
Foto: Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI gelar Training Mindfull Movement Towards Agile and Excellent Organization. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Guna mewujudkan organisasi Tangguh, unggul dan mampu menerima perubahan, Dirjen Bimas Buddha selenggarakan Training Mindfull Movement Towards Agile and Excellent Organization, pada Senin (20/3/2023) kemarin.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi menuturkan, pertemuan ini punya satu tujuan yakni membuat sebuah karya terbaik bagi bangsa negara maupun bagi kita dan keluarga kita.

“Kita semua menyepakati bahwa kita bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kita dan apa yang kita kerjakan adalah sesuatu yang dipersembahkan untuk hal yang lebih baik lagi,” ucap Supriyadi.

Menurutnya pertemuan ini sebagai upaya untuk melakukan sebuah langkah-langkah seiring dengan kebijakan dan yang telah digariskan oleh pemerintah yakni munculnya kebijakan Reformasi Birokrasi utamanya dengan penyederhanaan birokrasi itu sendiri yang semula struktural kemudian disetarakan dan dialihlan ke jabatan fungsional pada Dirjen Bimas Buddha. 

Foto: Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI Berharap Pegawai Lakukan Perubahan Guna Pelayanan Terbaik. (Ist.)

“Inilah yang kemudian mendasari Dirjen Bimas Buddha untuk berusaha menterjemahkan berbagai kebijakan itu agar apa yang kita kerjakan nanti bisa lebih terukur bisa lebih terasa dengan sistematis,” ungkap Supriyadi. 

Kegiatan tersebut menghadirkan 4 narasumber dari Tim Mindscupt Konsultan Indonesia sebanyak empat orang yang diikuti oleh 108 orang pegawai.

Melalui kegiatan Training Mindfull Movement Towards Agiel and Excellent Organization Dirjen berharap agar pegawai melakukan langkah-langkah perubahan perilaku, perubahan pemikiran agar kita tidak lagi terkungkung dengan sebuah ruang yang terbatas tapi justru bisa membuka ruang-ruang yang ada di hadapan kita semakin lebar, serta membuka cakrawala semakin terbuka pemikiran kita dan akan semakin mempermudah pekerjaan kita. 

“Mudah mudahan dengan pemahaman yang kita lakukan hari ini kita buka luas cakrawala wawasan dan bisa mewujudkan kebersamaan diantara kita keluarga besar Dirjen Bimas Buddha dalam rangka mewujudkan pelayanan terbaik buat umat Buddha Indonesia,” paparnya.

Sementara itu Ketua Tim Mindscupt Konsultan Indonesia Emil Atmadjaya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membuat Dirjen Bimas Buddha lebih baik yang tadinya struktural beralih ke fungsional dan perubahan ini menjadi semua elemen-elemen di Bimas Buddha dapat memahami secara mindset dan dapat melakukan setiap hari.

“Kami melakukan metode yang dilakukan training, FGD, untuk mengetahui apa masalahnya dan kita masukkan dalam workshop dan besuk leadernya (pimpinannya) akan kita kumpulkan untuk membuat keputusan bagaimana membuat Ditjen Bimas Buddha lebih baik kedepannya,” papar Emil. 

Emil Atmadjaya menyebut goal dari kegiatan ini nantinya pegawai Dirjen Bimas Buddha akan bisa bersatu dan selaras dalam satu arahan komando untuk dapat bekerja lebih efektif dalam menghadapi perubahan lebih kompak serta dapat memahami intruksi kerjaanya sehinga umat dapat dilayani dengan lebih bahagia. (Adv)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT