ADVERTISEMENT
Senin, 20 Maret 2023 11:52 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian setelah Fulham turun jadi sembilan pemain, Manchester United mencetak penalti mereka melalui Bruno Fernandes di menit ke-75.
Lalu dua menit setelahnya, Manchester United kembali menambah keunggulan jadi 2-0 lewat Marcel Sabitzer.
Legenda Manchester United Roy Keane sendiri tak asing dengan situasi emosional di lapangan. Ia menganggap bahwa malam itu Fulham menyia-nyiakan kesempatannya.
"90 detik yang gila dan itu membuat mereka kehilangan permainan. Saya tidak bersimpati untuk Fulham. Mereka tidak akan melakukannya mendapat pujian dari saya. Mereka memiliki kesempatan dan mereka menyia-nyiakannya,” kata Roy Keane, dikutip dari Mirror pada Senin (20/3/2023).
Pundit sepak bola Inggris, Karen Carney menambahkan: "Anda tidak boleh menyentuh wasit. Itu sama sekali tidak menghormati. Ini mengejutkan.”
Eks pemain Arsenal, Ian Wright turut mengatakan bahwa ia akan kecewa jika ia menjadi penggemar Fulham atas insiden tersebut.
"Jika saya seorang penggemar Fulham, saya akan sangat kecewa dengan itu hanya karena saya pikir mereka memiliki permainan itu,” kata Wright.
“Manchester United belum melakukan terlalu banyak sampai saat itu. Mereka perlu sedikit lebih disiplin tentang apa yang mereka lakukan, terutama manajer. Anda membutuhkan manajer untuk menenangkan Mitrovic pada saat itu. Saya merasa kasihan pada penggemar Fulham yang melakukan perjalanan," sambung Wright.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT