SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Barcelona kembali memenangkan pertandingan El Clasicio melawan Real Madrid, kali ini di pekan lanjutan La Liga pada Senin (20/3/2023) dini hari di Stadion Camp Nou.
Dengan menang El Clasico, Barcelona kini semakin anteng di puncak klasemen La Liga dan jauhi Real Madrid dengan selisih 12 poin.
Ini juga merupakan kemenangan El Clasico yang ketiga untuk Barcelona setelah berlangsung tiga kali musim ini. Terakhir kali Real Madrid menang melawan Barca yakni pada 16 Oktober dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu.
Kekalahan El Clasico tersebut kemudian dibalas tiga kali oleh Barcelona. Pertama di ajang Piala Super Spanyol yang berlangsung di Stadion Internasional King Fahd pada 16 Januari dengan skor 3-1, lalu pada 3 Maret di Santiago Bernabeu dengan skor 1-0 pada ajang Copa del Rei.
Kali ini, Barcelona menang atas Real Madrid di La Liga dengan skor 2-1. Franck Kessie mencetak gol kemenangan untuk skuat Xavi Hernandez di Camp Nou.
Ulasan El Clasico, Barcelona vs Real Madrid
Pasukan Carlo Ancelotti memimpin sejak awal di Camp Nou dan nyaris saja memiliki dua gol yang kemudian dianulir VAR akibat offside. Mereka lalu dibungkam oleh Kessie yang mencetak gol kemenangan untuk Barcelona.
Barcelona awalnya memiliki sejumlah peluang untuk unggul lebih awal, seperti sundulan Raphinha yang diselamatkan Thibaut Courtois, dan tembakan Sergio Busquets yang melambung ke atas mistar.
Mereka lantas terkena pukulan ketika Vinicius Jr beraksi di sayap kiri dan memberi umpan silang. Namun umpan tersebut mengenai kepala Ronald Araujo yang mengarah ke gawang sendiri. Gol bunuh diri tersebut tercipta di menit ke-9.
Dilansir dari Eurosport, gol tersebut mengejutkan penggemar Barcelona yang hanya melihan timnya kebobolan sekalai dalam 12 pertandingan musim ini.
Namun, tim asuhan Xavi cepat merespon, dengan upaya Andreas Christensen dan Raphinha yang masih digagalkan oleh Courtois.
Sergi Roberto pun mencetak gol penyama di menit ke-45 babak pertama. Ia menerima bola rebound dari tendangan Raphinha yang kemudian diarahkan ke pojok bawah, tak sanggup diamankan Courtois.
Babak kedua dimainkan dengan kecepatan yang jauh lebih lambat, dengan peluang yang sedikit dan jarang karena kedua belah pihak berjuang dengan bola mereka.
Robert Lewandowski bisa dibilang memiliki peluang terbaik, menembak secara akrobatik dari jarak dekat, sebelum Raphinha melakukan tembakan lain yang berhasil diselamatkan Courtois
Carlo Ancelotti melakukan sejumlah pergantian pemain saat ia mencari gol kemenangan, yang menurutnya telah ia dapatkan ketika Marco Asensio membuat gol di waktu tersisa kurang dari 10 menit. Namun, gol tersebut dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR yang panjang.
Pukulan berat harus diterima Los Blancos saat Kessie membangkitkan suara penoton di Camp Nou lewat gol di menit ke-90+2.
Susunan pemain Barcelona: Ter Stegen; Araujo, Kounde, Christensen, Balde; Roberto, Busquets, De Jong; Raphinha, Lewandowski, Gavi.
Pengganti: Kessie, Torres, Fati.
Pelatih: Xavi Hernandez
Susunan pemain Real Madrid: Courtois; Carvajal, Militao, Rudiger, Nacho; Modric, Camavinga, Kroos; Valverde, Benzema, Vinicius junior.
Pengganti: Mendy, Rodrgyo, Ceballos, Asensio, Tchouameni
Pelatih: Carlo Ancelotti
Menang El Clasico, Barcelona Kunci Gelar Juara La Liga?
Real Madrid saat ini masih berada di peringkat kedua La Liga dengan 56 poin dari 26 laga, mereka memiliki selisih 12 poin dari Barcelona di peringkat pertama dengan 68 poin untuk laga yang sama.
Butuh beberapa kekalahan dari skuad Xavi Hernandez jika Los Blancos ingin memenangkan La Liga. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa Barcelona hanya mengalami dua kekalahan dan dua hasil seri musim ini.
Real Madrid di sisi lain, telah menelan empat kekalahan dan lima hasil seri di sepanjang musim La Liga.
Sementara keduanya masih bertahan di Copa del Rey dan akan berjumpa pada leg kedua yang akan berlangsung 6 April. Barcelona telah mengamankan pertandingan leg pertama dengan skor 1-0 di Santiago Bernabeu.
Skuat Carlo Ancelotti sementara masih bertahan di Liga Champions. Mereka akan melawan Chelsea pada 13 April di leg pertama mendatang, sebuah alasan bagi Los Blancos untuk menjaga kebugaran skuad. Di sisi lain, kompetisi yang masih dijalani Barca sisa La Liga dan Copa del Rey.
Sementara dengan menang El Clasico, Xavi Hernandez diketahui jai manajer Barcelona pertama yang mengalahkan Real Madrid tiga kali berturut-turut. Pelatih yang pernah melakukan hal serupa adalah Pep Guardiola di 2011 ketika Xavi masih jadi pemainnya. (*)