JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pabrikan otomotif asal Korea, KIA, belum banyak memiliki mobil listrik.
Padahal, KIA terbilang sudah cukup lama memasarkan produk otomotifnya di tanah air.
Tapi belakangan, beredar foto mobil KIA dengan serie EV6. Crossover dengan penampilan sleek ini menjadi kembaran dari Hyundai Ioniq 5.
Setelah EV6, KIA juga dikabarkan menyiapkan EV9 sebagai produk Electric Vehicle (EV) terbarunya.
Beberapa spyshot menunjukkan wujud SUV baru ini, bertubuh bongsor dengan desain serba agresif.
Dilansir dari carscoops.com, mobil tersebut dirilis ke publik secara global pada Rabu (15/3/2023).
Dalam foto dan video yang beredar terlihat wujud resmi Kia EV9 yang mempertahankan desain uniknya. EV9 juga ditawarkan dengan beragam fitur menarik.
Sebagai SUV andalan, KIA memamerkan EV9 sebagai mobil konsep sejak tahun 2021.
KIA cukup setia memproduksi mobil dengan desain aslinya. Mobil ini memiliki tampilan yang berani dan mewah yang mengadopsi filosofi desain Opposites United dan menyerupai Telluride listrik.
Bagian depan mobil dilengkapi dengan "Digital Tiger Face" dengan lampu depan vertikal dan lampu siang hari yang mengalir.
Terlihat juga bagian kap mesin depan, skid plate, dan ventilasi bawah yang lebar.
Fender dan rumah roda serba tajam terbilang menarik perhatian. Ada juga detail-detail kecil seperti gagang pintu yang flush-mounted, pilar samping yang diblack-out, dan atap floating.
Desain yang mencuri perhatian berlanjut di bagian belakang dengan lampu belakang yang mengalir dan spoiler yang cukup besar. Di bawahnya, cladding hitam mengkilap berkontras dengan bumper perak yang dirancang untuk sebagai underguard.
Crossover ini akan ditawarkan dalam konfigurasi enam dan tujuh kursi yang menawarkan ruang yang cukup bagi semua penumpang untuk berbincang dan bersantai dengan kenyamanan menyerupai ruangan lounge.
Kursi baris kedua patut dicatat karena dapat berputar 180 derajat, sehingga penumpang dapat berinteraksi dengan mereka yang duduk di baris ketiga. Dari foto-foto resminya, itur ini sekilas tidak meninggalkan banyak ruang kaki penumpang.
Kia mencatat bahwa penumpang baris ketiga akan menemukan cup holder dan colokan pengisian daya untuk membuat perjalanan mereka tetap nyaman.
EV9 memiliki "dashboard panoramik mengambang" yang menampung layar lebar. Layar ini terdiri dari instrument cluster digital berukuran 12,3 inci, sistem infotainment 12,3 inci, dan layar 5 inci yang kemungkinan digunakan untuk pengaturan AC.
Pada area konsol tengah, terlihat sebuah trim abu-abu dengan serangkaian 'tombol digital' untuk sistem infotainment. Bagian tersebut bergabung dengan pengontrol suhu minimalistik dan roller volume mirip kepunyaan BMW.
Highlight lainnya termasuk ambient lighting, konsol tengah yang khas, dan desain two tone yang lapang. Sementara shifter transmisi yang dipasang pada kolom setir, ada beragam aksen logam, dan gril speaker yang memiliki pola geometris.
KIA belum mengungkapkan spesifikasi dan performa dari EV9. Mereka hanya menyebut mobil ini menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP), dengan jarak tempuh yang memadai.
Sebuah bocoran dari situs electrek.co menunjukkan beberapa informasi seputar spesifikasi EV9. Pasalnya tipe terendah mempunyai tenaga 200 hp dan torsi sekitar 339 Nm, dengan jarak tempuh mencapai 354 km.
Sementara tipe tertingginya lebih bertenaga dengan output 400 hp dan torsi puncak 650 Nm. Versi ini bisa menjelajah dalam sekali pengecasan sejauh 386-418 km.
Sebagai komparasi Kia EV6 di Indonesia menggunakan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 325 PS dan torsi 605 Nm. KIA EV6 diklaim dapat menempuh jarak total hingga 506 km menurut uji WLTP dan mampu mencapai kecepatan 0-100 km per jam dalam waktu 5,2 detik.
Sama seperti spesifikasi performanya, KIA masih merahasiakan harga resmi EV9. Namun bocoran informasi tersebut juga memberi gambaran berapa banderolannya nanti.
Tipe termurah dipasarkan mulai dari 56.000 USD atau Rp 860,3 jutaan (dengan kurs 1 USD = Rp 15.364). Lalu Kia EV9 model tertinggi dijajakan mencapai angka 73.000 USD atau sekitar Rp 1,12 miliar.