ADVERTISEMENT

Sorot: Hari Reshuffle

Selasa, 31 Januari 2023 21:44 WIB

Share
Ilustrasi Perombakan Kabinet. (ist)
Ilustrasi Perombakan Kabinet. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: Wartawan Poskota Joko Lestari

DULU kita mengenal istilah hari “Jumat keramat”.  Ini terkait dengan banyaknya
pejabat publik, tokoh penting negeri ini yang ditangkap Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK ) pada hari Jumat.

Sering KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), setidaknya menetapkan pejabat sebagai tersangka korupsi pada hari Jumat.

Kini, Rabu, utamanya Rabu pon ditengarai sebagai hari menentukan, ada
keputusan penting yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Tak sedikit reshuffle
dilakukan pada hari Rabu.

Begitu juga hari untuk menentukan pergantian kepemimpinan nasional
dilakukan pada hari Rabu. Lihat saja, Pemilu serentak tahun 2024 dilakukan
pada 14 Februari, hari Rabu.Tetapi bukan Rabu pon, melainkan Rabu legi.

Hari ini, 1 Februari jatuh pada hari Rabu pon, kembali diisukan Presiden Jokowi
akan merombak Kabinet Indonesia Maju.

Dalam beberapa kali perombakan kabinet sebelumnya memang sering
dilakukan pada hari Rabu. Sebut saja reshuffle pada Rabu, 23 Desember 2020,
Rabu, 28 April 2021 dan terakhir pada 15 Juni 2022, juga Rabu, tetapi bukan
Rabu pon, melainkan Rabu pahing.

Apakah hari ini, Rabu pon 1 Februari 2023, akan kembali menjadi peristiwa
bersejarah bagi perjalanan pemerintahan Presiden Jokowi, utamanya terkait
dengan reshuffle kabinet, hanya Presiden yang tahu. Mengingat perombakan
kabinet ini menjadi hak prerogatif presiden.

Mengapa Rabu menjadi pilihan? Jawabnya tentu akan beragam. Ada yang
berpendapat Rabu adalah hari baik, meski sejatinya semua hari itu baik,
tergantung dari kita menyikapinya.

Namun, jika melihat neptu, Rabu (7) , pon (7). jika dijumlahkan menjadi 14.
Karakter neptu 14, sebagaimana sering disebut dalam primbon Jawa, adalah
memiliki watak apa saja mau, apapun dapat dijalani, suka berbakti, mudah
menerima pelajaran dan disegani orang lain. Dalam Primbon Jawa, watak neptu
ini berlaku seperti bulan.

Bulan acap diibaratkan sebuah keindahan hingga tak jarang dikatakan “
Wajahmu seperti rembulan” . Bulan juga diartikan mampu menyinari kegelapan.

Jika diaktualkan, kegelapan karena ancaman resesi global, ancaman krisis
pangan, energi dan keuangan yang sedang melanda dunia, termasuk berdampak
kepada negeri kita.

Jika hari ini terdapat reshuffle kabinet, kami tentu berharap kabinet yang baru
terbentuk nantinya mampu mengatasi berbagai problema yang menghadang
negeri kita.

Semakin solid dan mampu menghadapi beragam tantangan dan ancaman serta resesi global.  mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Mampu menyingkirkan awan kegelapan, menjadi cerah ceria, secerah bulan purnama menyinari kegelapan malam. (*).
 

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT