ADVERTISEMENT

Fraksi PAN DPR Sebut Wajar Jokowi Marah Atas Kinerja Menteri: Reshuffle Bisa Kapan Saja

Senin, 29 Juni 2020 09:49 WIB

Share
Fraksi PAN DPR Sebut Wajar Jokowi Marah Atas Kinerja Menteri: Reshuffle Bisa Kapan Saja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyoroti video Presiden Joko Widodo yang marah kepada menterinya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tertutup pada 18 Juni 2020, di Istana Negara.

Saleh Daulay menandaskan sangat wajar dan tepat jika presiden marah karena negara dalam situasi krisis.
"Jika ada yang tidak memuaskan, Presidenlah yang berhak memberikan teguran dan peringatan," kata Saleh kepada Poskota.co.id, Senin (28/6/2020).

Saleh Daulay menegaskan, setelah mendengar pidato Jokowi tersebut, dirinya berkesimpulan bahwa Presiden Jokowi sungguh-sungguh marah dan kecewa karena masih ada menteri yang menganggap situasi sekarang masih normal.

"Presiden menilai capaian-capaian para pembantunya ini belum ada yang memuaskan. Bahkan, jauh di bawah harapan beliau," ucap Saleh yang juga mengirim video Jokowi yang marah itu kepada Poskota.co.id.

Saleh Daulay yang juga menjabat Wakil Ketua Fraksi PAN sekaligus anggota Majelis Kehormatan Dewan ini juga mengatakan, permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini sudah masuk extraordinary (kejadian luar biasa).

"Sayangnya, menurut Presiden, para menteri menganggapnya masih biasa-biasa saja. Titik itu yang menyebabkan Presiden kesal dan marah," kata Saleh Daulay.

Baca jugaJokowi Jengkel dalam Rapat Kabinet: Apa Nggak Punya Perasaan? Suasana Ini Krisis

Ia menambahkan situasi sekarang ini khususnya di bidang ekonomi akan berimplikasi luas pada ekonomi masyarakat, apalagi tingkat pengangguran semakin tinggi dan ini berdampak kepada pendapatan masyarakat.

"Apakah akan terjadi reshuffle (perombakan) kabinet. Itu hak prerogatif Presiden. Jika beliau menilai perlu melakukan perombakan kabinet, bisa dilakukannya kapan saja. Tidak ada yang bisa menghalanginya," imbuh Saleh. (johara/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT