Informasi Yang Salah Soal Kusta, Apa Dampaknya?

Minggu, 29 Januari 2023 19:00 WIB

Share
Kusta
Kusta

POSKOTA.CO.ID - Informasi yang salah terkait kusta bisa membawa dampak buruk.

Ini mengakibatkan kusta sulit ditangani. Di samping itu berdampak pada pasien kusta atau orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK).

Hal ini diceritakan Al Kadri yang kini berdomisili di Makassar. Dia menunjukkan gejala kusta sejak usia 6 tahun.

“Sudah ada bercak di lutut yang mati rasa. Waktu itu saya tidak tahu bahwa itu adalah tanda kusta,” ucapnya pada Minggu (29/1/2023).

Dia melanjutkan,”Pada saat saya main, teman mencubit bercak itu sampai berdarah. Saya tidak merasakannya. Sampai salah satu orang tua dari teman saya mengetahui bahwa itu adalah tanda penyakit kusta dan mengatakan itu sangat berbahaya.”

Orang tersebut kemudian melaporkan ke Kepala Sekolah dan meminta sekolah tidak menyertakan Al Kadri dalam kegiatan belajar mengajar. 

Dia mengisahkan orang kusta yang mengalami kerusakan organ diasingkan pada masa itu.

“Saat itu saya belum mengalami kerusakan organ, belum ada disabilitas, sehingga masih bisa bergaul dengan orang di lingkungan. Tetapi untuk bersekolah sudah tidak bisa karena ada yang berkeberatan.”

Al Kadri menyebutkan pada masa itu orang yang mengalami kusta dibuatkan rumah-rumah di kebun. Mereka dijauhkan dari keluarga karena dianggap penyakitnya sangat berbahaya. “Tahun 1977 waktu itu,” paparnya.

Dokter Febrina Sugiarto mengakui ada yang masih berpandangan bahwa kusta terkait dosa atau kutukan. Kemudian kusta menular karena sentuhan, higienitas yang buruk atau kurang menjaga kebersihan, dan kusta tidak bisa disembuhkan.

Halaman
Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar