ADVERTISEMENT

Siloam Hospitals Dukung Penguatan Implementasi Penanggulangan TBC di Indonesia 

Selasa, 27 Desember 2022 16:02 WIB

Share
Foto : Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS., dan Direktur Siloam Hospitals,  dr. Grace F. Indradjaja melakukan penandatanganan kerjasama guna penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) dan mempercepat pencapaian eliminasi  tuberkulosis di Indonesia. (Ist.)
Foto : Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS., dan Direktur Siloam Hospitals,  dr. Grace F. Indradjaja melakukan penandatanganan kerjasama guna penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) dan mempercepat pencapaian eliminasi  tuberkulosis di Indonesia. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bersama PT Siloam International Hospitals Tbk. (Siloam Hospitals) mengadakan kerjasama guna menanggulangi penyakit tuberkulosis (TBC) dan mempercepat pencapaian eliminasi penyakit bakteri menular tersebut di Indonesia.

Siloam Hospitals yang merupakan 'Big Chain Hospitals' dan memiliki 41 jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia bersama pemerintah akan melakukan proses skrining,  penegakan diagnosa penyakit tuberkulosis, penyediaan obat-obatan dan perawatan pasien untuk memperkuat penanggulangan penyakit  TBC di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P), dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS., dalam sambutannya menyatakan, penyakit TBC dapat ditangani secara maksimal jika jajaran lintas sektor saling bersinergi dalam kerjasama.

"Penanggulangan TBC  di Indonesia dapat kita tangani secara keseluruhan dengan dukungan dan sinergi lintas sektor, termasuk sektor kesehatan melalui rumah sakit yang memiliki jaringan luas di daerah, seperti keberadaan Siloam Hospitals dan rumah sakit swasta lainnya yang telah diakui kualitasnya secara medis. Penanganan ini pun perlu dukungan dari seluruh masyarakat", ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P), dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS dalam siaran persnya diterima Selasa (27/12/2022).

Poskota

Viral Penampakan Ruas Jalan Jatinegara Tertutup Asap Putih

Adapun dalam kerjasama Penguatan Implementasi Program Penanggulangan TBC Kementerian Kesehatan, Direktur Siloam Hospitals,  dr. Grace F. Indradjaja., menyatakan kesiapan pihaknya guna melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. 

"Kami sangat mendukung program ini. Karena secara teknis, penanganan Tuberkulosis memang harus dituntaskan dan juga berdasarkan visi perusahaan yaitu, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia yang dilandasi dengan belas kasih ilahi dapat menjadi platform bagi Siloam untuk meresponi transformasi sosial yang dinamis di Indonesia", tutur dr. Grace F. Indradjaja.

Dikesempatan tersebut,  Grace F. Indradjaja menyampaikan bahwa dari seluruh jaringan rumah sakit Siloam, pihaknya telah menangani lebih dari 3000 pasien tuberkulosis dan sejumlah 10.000 pasien tuberkulosis dalam penanganan rawat jalan.

"Secara teknis, masalah penanganan TBC yang paling banyak ditangani Siloam Hospitals adalah penanganan pada obat tbc,  karena rata rata pasien tidak rutin melakukan konsumsi obat", imbuh Grace.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT