IRAK, POSKOTA.CO.ID - Baghdad menghormati kedaulatan semua negara serta bersikap netral dan tidak berpihak terkait krisis di Ukraina.
Hal ini datang dari Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim Al Araji.
Dia menjelaskan sikap negaranya terkait krisis yang tengah terjadi di Ukraina dalam pertemuan dengan Kuasa Usaha Ukraina di Baghdad Alexander Borvzhnikov. Demikian dikutip dari Ina pada Sabtu (14/1/2023).
Mereka dalam pertemuan ini juga membahas perkembangan politik, situasi keamanan kawasan, dan dunia.
Kedua belah pihak menekankan pentingnya upaya mengedepankan logika dialog dalam penyelesaian masalah-masalah internasional.
Menurut Qasim Al Araji, duduk di meja perundingan sebelum perang lebih baik daripada berunding setelah perang. Pasalnya dengan cara ini pemerintah dan rakyat setiap negara akan terhindar dari setiap musibah.
Dia menegaskan,"Perdana Menteri Irak menerapkan kebijakan menghormati kedaulatan seluruh negara dan ini adalah kebijakan koheren Irak."
"Sikap yang diambil pemerintah Irak terkait segala bentuk konflik adalah tidak berpihak dan netral," pungkas Qasim Al Araji. ***