ADVERTISEMENT

Menteri Arab Saudi: Normalisasi Dengan Israel Hanya Terwujud Dengan Palestina Menjadi Negara

Minggu, 22 Januari 2023 10:00 WIB

Share
Faisal bin Farhan Al Saud
Faisal bin Farhan Al Saud

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan ada tanpa solusi dua negara dengan Palestina.

Pernyataan ini datang dari diplomat tertinggi Arab Saudi menurut sebuah cuitan Kementerian Luar Negeri di Twitter pada hari Jumat (20/1/2023).

Komentar Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos disampaikan ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas normalisasi hubungan dengan Arab Saudi dalam pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Yerusalem pada hari Kamis.

"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan terwujud dengan menjadikan Palestina sebuah negara," kata Pangeran Faisal Bin Farhan di KTT tersebut.

Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, adalah mitra dekat Amerika Serikat.

Negara tersebut berulang kali menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sekutu AS, karena pendudukannya atas wilayah Palestina.

Perjanjian Abraham yang ditengahi AS pada tahun 2020 telah mendorong dua negara tetangga kerajaan tersebut, Uni Emirat Arab dan Bahrain, menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

Benjamin Netanyahu berulang kali menyatakan keinginannya untuk melihat Arab Saudi bergabung dalam daftar tersebut.

Benjamin Netanyahu dan Jake Sullivan dalam pembicaraan pada Kamis membahas "langkah-langkah untuk memperkokoh Perjanjian Abraham ... dengan penekanan pada terobosan dengan Saudi," kata kantor pemimpin Israel tersebut.

Tepi Barat dan Jalur Gaza ditambah Yerusalem timur yang dicaplok Israel telah lama disebut-sebut sebagai dasar negara Palestina dalam solusi "dua negara" untuk konflik yang berkepanjangan itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT