BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satu orang dari komplotan pencuri mobil tewas dikeroyok massa usai gagal melakukan aksinya di Perum Jati Mulya Jalan Mawar Raya, Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12/2022) dini hari.
Menurut korban pemilik mobil Avanza nomor polisi B- 1637-FKO yaitu Irfan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB.
Saat itu dirinya masih terjaga dengan merokok di ruang tengah.
Kemudian saat masuk kerumah, dirinya mendengar adanya bunyi mobil.
"Dikira adik, saya yang bunyiin mobil. saya tanya adik, mobil siapa yang bawa? Dibilang enggak tahu, lalu langsung saya keluar teriak maling," ujar Irfan saat ditemui di wartawan, Selasa (20/12/2022).
Kaget akan hal itu, ia dan adiknya melompat pagar dan mengejar, namun saat itu posisi mobil sudah berada di depan gang jalan.
Tak menyerah, Irfan pun berusaha mengejar pelaku dengan meminjam sepeda motor milik security sekitar.
Ia pun meminta warga untuk mengejar maling yang melarikan diri.
Aksi kejar kejaran antara korban dan pelak pun terjadi hingga jalan raya menuju arah Tol Bekasi Timur.
Irfan mengatakan, kawanan pelaku lainnya juga membawa mobil berjenis Toyota Calya.
"Awalnya jadi pelaku itu bawa mobil juga, mobil calya, dia duluan, mobil saya di belakang," kata Irfan.
Pelaku yang saat itu telah merampas mobilnya nampak jalan beriringan ketika melarikan diri.
"Apesnya dia, pas masuk tol, mereka gak nyebar, tetep beriringan, yang satu lolos, yang satu ditangkap," jelasnya.
Mobil Avanza miliknya yang telah dicuri dapat lolos dari kejaran, namun mobil Calya yang dikemudikan salah satu pelaku terhalang tutup palang tol.
Pelaku berinisial KH (42) pun diamankan warga dengan kondisi babak belur. Pelaku pun diamankan kembali ke TKP awal.
"Ketutup palang tol. Akhirnya ada anak-anak dari tol Timur yang nyabut kuncinya. Setelah itu, dia ditangkap, dibawa ke BKPM kebetulan di sana kosong, jadi atas inisiatif keamanan sini, dibawa lah ke TKP," tutur Irfan.
Dikatakan Irfan, dirinya telah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh kepolisian Polsek Tambun.
"Ditanya sama polisi bagaimana tersangka bisa meninggal? Saya bilang, saya enggak tahu, orang berangkat ke pasar kan lewat sini, orang pulang masjid lewat sini, saya bilang gitu, jadi ya saya enggak bisa bilang apa-apa," pungkasnya. (ihsan fahmi)