Korban Iba, Kasus Pencurian Kompresor Angin Diselesaikan dengan Restoratif Justice, Pelaku Tidak Ditahan

Minggu 11 Des 2022, 17:07 WIB
Dua pelaku nampak memelas usai aksinya diketahui warga di Ciketing Bantargebang Bekasi. (Ist).

Dua pelaku nampak memelas usai aksinya diketahui warga di Ciketing Bantargebang Bekasi. (Ist).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kawanan pencuri kompresor dan kipas angin di sebuah gudang di Ciketing Udik, Bantargebang, tak menjalani penahanan kepolisian.

Melalui penyelesaian restoratif justice, pelaku berinisial FA dan SU tidak tidak ditahan,  korban tak membuat laporan karena iba. Dalam restoratif justice adalah penyelesaian perkara di luar proses hukum, dan diselesaikan kedua belah pihak. Semacam saling damai. 

Dalam kasus pemulung curi kompresor angin ini diselesaikan via restoratif justice, kedua belah pihak sudah bertemu, korban tidak membuat laporan polisi, karena iba melihat kondisi pelaku.

"Diselesaiakan lewat restoratif justice karena pemilik gak buat laporan," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, Minggu (11/12/2022).

Bukan tanpa sebab, pelapor Iba, dan pelaku yang setiap harinya merupakan pemulung tersebut. "Pelaku nya pemulung itu, makanya si korban enggak buat laporan kasihan sama pelaku," jelasnya.

Usai pelaku tertangkap basah mencuri kompresor dan kipas angin dalam gudang warga, pelaku sempat diamankan warga. Polisi yang mendapatkan laporan lalu mendatangi informasi adanya pencurian.

Namun, para pelaku yang sempat diperiksa di Polsek Bantargebang, kini telah berdamai. "Karena enggak dilaporkan. Meski sudah dibawa ke Polsek. Sudah damai sudah, lalu si korban juga sudah bawa barang-barangnya lagi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku dapat mencuri sejumlah barang di dalam gudang dengan cara melubangi tembok. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/12/2022) lalu.

Tembok itu pun dibobol oleh pelaku dengan ditendang menggunakan sepatu boots, nahas aksinya diketahui.

Insiden itu pun viral di sosial media, hingga sempat diroasting atau diolok-olok oleh salah satu komedian tanah air atau Komika yaitu Egi Haw.

"Nih dalam Islam nih, kalau maling tangannya dipotongan nih, mau luh," ujar Egi Haw dalam tayangan video. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update