DOHA, POSKOTA.CO.ID - Suasana makan malam tim nasional (Timnas) Jerman usai gugur di fase grup Piala Dunia 2022 disebut bak acara pemakaman.
Momen kepulangan rombingan Die Mannschaft itu dibagikan oleh salah satu media Jerman, yakni Bild.
"Anda bisa bayangkan itu. Banyak kesunyian dan banyak kekecewaan, banyak kemarahan," kata Serge Gnabry.
"Lebih banyak kemarahan pada diri kita sendiri. Kami datang ke sini dengan tujuan, dan itu salah kita sendiri jika kita tidak memenangkan pertandingan," tambahnya.
Sebagai informasi, tim dan staf Jerman mengadakan makan bersama pada waktu larut malam.
"Salah satu sumber menggambarkan suasananya seperti seperti di pemakaman," tulis Blid.
Anak asuh Hansi Flick datang ke Qatar dua minggu lalu sebagai salah satu favorit juara.
Tiba-tiba, Jerman babak belur usai memulai laga dengan tamparan keras 1-2 dari Jepang.
Lagi-lagi, Jepang pula yang menambah kekecewaan.
Pasalnya, negara dengan julukan Negeri Sakura itu juga menjegal Spanyol di laga pemungkas, mengirim Jerman pulang kampung sejak dini.
Kian menyedihkan lagi, gol penentu kelolosan Jepang itu kontroversial.
Beberapa pihak menyebut bola sudah keluar dari garis lapangan, sebelum gol petaka tercipta.
Blid mengkritik pedas kinerja Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 sampai menyebutnya sebagai aib.
"Untuk kedua kalinya berturut-turut, Jerman melewatkan fase gugur Piala Dunia. Rekor pahit: kekalahan yang memalukan melawan Jepang, hasil imbang yang kuat melawan Spanyol, dan kemenangan gemilang melawan Kosta Rika. Ini adalah aib," tulisnya.
(*)