Maroko Hadirkan Kejutan, Jungkalkan Belgia 2-0 Memberinya Peluang ke Babak 16 Besar

QATAR - Timnas Maroko membuat sejarah dengan mencatat kemenangan atas Belgia yang penuh bintang. Berada di Grup F Piala Dunia 2022 di Qatar,  Maroko menghadirkan kejutan dengan menumbangkan tim besar Belgia.

Ya, Piala Dunia Qatar berubah menjadi turnamen kejutan, Maroko negara yang ttidak begitu diperhitungkan di tingkat Piala Dunia. nyatanya mampu menjungkalkan Belgia 2-0 pada Minggu sore.

Kevin de Bruyne berusaha untuk mengurangi tekanan pada timnya sendiri di tengah pekan dengan menyarankan mereka tidak memiliki peluang untuk memenangkan turnamen, namun ini menjadi bumerang dengan cara yang spektakuler.

Besutan Roberto Martinez terasa lembek, ceroboh dan kurang greget dalam pertempuran melawan tim Maroko yang bermotivasi tinggi.

Baru saja mengalahkan Kanada di pertandingan pembukaan, tim Eropa perlu meningkatkan level performa mereka, tetapi tidak bisa menandingi motivasi lawan mereka.

Memulai dengan awal yang lambat di 45 menit pertama membuat Maroko menciptakan banyak peluang. Yang terbaik datang di detik-detik terakhir babak tersebut.

Upaya malas melakukan tekel di sisi jauh lapangan memberi kesempatan kepada Hakim Ziyech untuk melepaskan tendangan bebas ke area penalti.

Pemain sayap Chelsea itu melengkungkan bola dengan luar biasa ke arah Thibaut Courtois, dan dalam kecepatannya, Ziyech membuat bola menjebol gawang Courtois. Pendukung Maroko bersorak riuh.

Penggemar Maroko mengangkat tangan  merayakannya, tetapi kegembiraan mereka tidak bertahan lama karena campur tangan VAR.

Meski tidak menyentuh bola, pemain penyerang berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan Courtois. Ini menjelaskan mengapa kiper tidak mampu mencegah bola masuk ke gawang, dan gol itu dianulir.

Lebih buruk datang untuk Setan Merah, yang terus tanpa Romelu Lukaku. Pada menit ke-73 permainan tim Afrika memimpin dan itu diperhitungkan.

Abdelhamid Sabiri melepaskan tendangan bebas serupa yang sekali lagi tampaknya terlalu mudah mengalahkan Courtois.

Tayangan ulang akan menunjukkan insiden yang hampir identik dengan serangan Ziyech di babak pertama; namun, penyerang dalam kasus ini berada dalam posisi onside dan secara hukum menghalangi pandangan kiper Real Madrid.

Anda akan mengharapkan serangan habis-habisan dari Belgia pada saat ini, tetapi itu tidak pernah terjadi.

Kevin de Bruyne dan Eden Hazard nyaris tidak meninggalkan jejak apa pun pada permainan, minnya kurang semangat dan pertanyaan akan diajukan tentang komitmen mereka.

Di tengah upaya Belgia menekan untuk mengejar ketertinggalan, Maroko menambah gol kemenangan di menit kedua dari waktu tambahan lima menit.

Ziyech memainkan umpan rapi ke kaki Zakaria Aboukhlal yang mengatur dirinya sendiri dengan tipuan yang bagus, sebelum melepaskan tembakan melewati Courtois ke bagian atas gawang.

Itu hanya kemenangan ketiga Maroko di Piala Dunia. Kemenangan atas Belgia memberinya peluang ke babak 16 besar atau maju ke fase sistem gugur jika mereka mengalahkan Kanada di pertandingan terakhir. (win)