ADVERTISEMENT

Jelang Pilpres 2024, Wakil Ketua MPR Ajak Buzzer Bersatu: Jangan Mengadu Domba

Minggu, 6 November 2022 16:01 WIB

Share
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (foto: ist)
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani saat memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengajak para buzzer politik bersatu dan tidak membangun narasi yang dapat memecah belah anak bangsa. 

Hal itu dikatakan Ahmad Muzani saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 5 November 2022. Acara ini juga dihadiri oleh Habib Quraish Baharun, Habib Ahmad Al Kaff, KH Sulthon Barmawi, KH M Khasani bin Said. 

Dalam sambutannya, Muzani bersyukur karena bisa menghadiri maulid Nabi Muhammad bersama orang-orang soleh. Menurutnya, berkumpul dengan orang-orang soleh akan membawa keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan. Namun demikian, keberkahan dan kebaikan itu akan lebih mudah didapat jika masyarakat bersatu dan guyub. 

"Inilah yang membuat kita lapang, membuat kita tenang, membuat kita bahagia. Insya Allah dengan kita banyak berdoa dan berdzikir serta bersholawat kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad, maka seberat apapun cobaan yang kita hadapi, persoalan dan tantangan bangsa ke depan Insya Allah semua akan dihadapi dengan baik," kata Muzani. 

Sekjen Partai Gerindra ini melanjutkan, kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini sedang dalam ketidakpastian. Hal itu menyebabkan harga-harga bahan pokok hingga BBM mengalami kenaikan. Maka membangun optimisme serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan umat menjadi penting. Apalagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu pada 2024 mendatang. 

"Saya berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan persaudaraan kita. Menjaga kerukunan dan kegotongroyongan, bantu-membantu, bahu-membahu antar umat. Jangan kita saling fitnah, saling gontok-gontokan. Kita harus jaga ukhuwah islamiyah. 2024 akan ada pemilu pilpres, perbedaan pilihan politik hal yang biasa. Tapi kita harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia," ujar Muzani. 

"Bangsa kita sangatlah besar. Yang sudah lalu biarlah berlalu. Upaya para kyai, habaib, dan ulama-ulama kita untuk terus merukunkan umat dan masyarakat guna menjaga persatuan jangan diganggu dengan kepentingan-kepentingan politik," imbuh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu. 

Itu sebabnya, Muzani meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak. Dia juga berharap agar para buzzer politik tidak memberi narasi yang memecah belah. 

"Untuk itu para buzzer boleh agungkan calon presidennya, boleh unggulkan program capresnya. Tapi jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan mengorbankan persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat kita. Gunakanlah handphone untuk mendukung produktivitas. Jangan gunakan handphone untuk mengadu domba, memfitnah karena itu bisa memecah belah bangsa dan persaudaraan antar umat," tutup Muzani. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT