Benyamin Van Breukelen, pelatih kiper persebaya. (Tangkapan Layar/YouTube Persebaya)

Sepak Bola

Pengalaman Persebaya Keluar dari Kanjuruhan, Hanya Diberi Waktu 5 Menit untuk Keluar

Kamis 27 Okt 2022, 23:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim persebaya, mulai dari official, pelatih, hingga pemain memiliki pengalaman yang mengerikan saat keluar dari Stadion Kanjuruhan usai pertandingan melawan Arema FC pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Pengalaman mengerikan yang didapatkan oleh tim Persebaya ini diabadikan melalui tayangan yang diunggah di YouTube Persebaya "UNTOLD STORY 1st OCTOBER | Matchday Sessions : Arema FC VS Persebaya".

Selain menewaskan 135 orang, Tragedi Kanjuruhan juga menyebabkan tim Persebaya harus segera dievakuasi dari Stadion Kanjuruhan. 

Tim Security Officer Persebaya, Depri, menyebutkan bahwa tim Persebaya harus segera di evakuasi. 

Hal serupa juga dikatakan oleh Danang, tim operasional Persebaya. Danang mengatakan mendapatkan waktu lima menit  evakuasi usai pertandingan melawan Arema. 

"Terus ada Ketua Panpel, mereka masuk sama beberapa polisi, menyuruh kita untuk lima menit evakuasi." ungkapnya.

Mendapat arahan tersebut, para tim official pada akhirnya memfokuskan kepada pemain untuk melakukan evakuasi. 

Hingga akhirnya para pemain masuk ke barakuda dengan pengamanan dari kepolisian. 

Saat tim Persebaya ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan, beberapa suporter Arema FC yang berada di luar stadion menyerang. Namun, hal tersebut langsung diamankan oleh polisi. 

Leo Lelis, pemain Persebaya juga mengungkapkan hal yang mengerikan saat evakuasi berlangsung. Dia melihat api yang cukup besar di depan barakuda. 

"Lalu, sekitar 45 menit atau 60 menit saya melihat api yang cukup besar," ungkapnya.

Menurut Benyamin Van Breukelen, pelatih kiper Persebaya waktu lime menit yang diberikan sangat tepat.

"Kalau saya rasa, lima menit dikasih waktu sangat pas untuk kita. Saya rasa kalau leih dari itu mungkin ya nggak tahu juga kita. Karena kalau saya lihat pengamanannya yang dari polisi cukup sigap," ungkapnya.
 

Tags:
Persebayatragedi kanjuruhankerusuhan kanjuruhan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor