ADVERTISEMENT

Cak Nun Dukung Aremania Laporkan Tragedi Kanjuruhan ke Mahkamah Internasional, Nicho Silalahi: Jokowi Bisa Terseret

Senin, 7 November 2022 22:05 WIB

Share
Kolase foto Cak Nun dan penembakkan gas air mata (Foto: tangkapan layar YouTube CakNun.com, dok poskota)
Kolase foto Cak Nun dan penembakkan gas air mata (Foto: tangkapan layar YouTube CakNun.com, dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun, mendukung supporter Arema FC, Aremania laporkan Tragedi Kanjuruhan ke Mahkamah Internasional.

Budayawan Muslim itu memberikan dukungannya ketika ia berkunjung ke Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (4/11/2022). Pintu itu disebut menjadi titik fatal dalam Tragedi Kanjuruhan, tempat jatuhnya banyak korban.

Sementara aktivis Nicho Silalahi, sepakat dengan pernyataan Cak Nun dukung Aremania. Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan memang harus dibawa ke Mahkamah Internasional. 

 

Tak tanggung, Nicho Silalahi menyebut peristiwa tersebut sebagai pembantaian rakyat.

“Cuk Nun benar, kasus pembantai rakyat didalam stadion harus dibawa ke Mahkamah Internasional,” ujar Nicho melalui salah satu akun Twitter-nya @Nicho_7777 pada Senin (7/11/2022).

Nicho Silalahi mengatakan bahwa jika kasus Tragedi Kanjuruhan dibawa ke Mahkamah Internasional, maka kemungkinan besar nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan terseret ke peradilan Hak Asasi Manusia (HAM).

Selain Tragedi Kanjuruhan, Nicho Silalahi juga mengungkit beberapa peristiwa lain seperti peristiwa Bawaslu dan KM 50.

“Bukan Tidak Mungkin @jokowi bisa di seret keperadilan HAM, Karena dikepemimpinannya rakyat dibantai, peristiwa Bawaslu, KM 50, Kanjuruhan dll menjadi fakta rezim Gagal Melindungi Rakyat,” ujar Nicho.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT