JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjaga kesehatan ginjal pada anak sangat penting untuk dilakukan, terlebih ditengah kasus gagal ginjal akut yang terjadi saat ini.
Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan beberapa cara. Melansir, National Kidney Foundation terdapat tujuh cara menjaga kesehatan ginjal pada anak.
1. Kurangi Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes seiring bertambahnya usia anak. Selain itu, gula darah tinggi juga dapat membebani ginjal di tubuh anak. Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa.
Menurunkan asupan gula bagi anak dengan mengurangi minuman manis, seperti soda dan jus serta camilan manis. Orangtua juga perlu memeriksa kandungan gula terhadap makanan yang dikonsumsinya.
2. Asupan air yang cukup
Anak membutuhkan cairan sehat, terutama air putih. Mengonsumsi air putih yang cukup dapat memungkinkan ginjal untuk tetap sehat.
Hal ini dikarenakan air penting untuk kesehatan ginjal yang baik dan membantu ginjal membuang kotoran dari darah ke dalam bentuk urin.
Selain itu, air juga membantu darah mengalir melalui ginjal dan seluruh tubuh.
Memastikan anak mengonsumsi air yang cukup sangat penting dilakukan, terlebih saat anak aktif ketika cuaca hangat dan lembap.
Asupan air yang cukup dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Jika anak mengalami dehdirasi, sebaiknya jangan buang air kecil lebih sering karena airnya akan diserap oleh tubuh.
3. Kurangi Garam dan natrium
Mengonsumsi garam dan natrium yang berlebihan membuat tubuh menahan lebih banyak air.
Hal itu justru membahayakan bagi tubuh karena dapat meningkatkan tekanan darah. Sehingga, tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal seiring bertambahnya usia.
Tekanan darah ini merupakan penyebab utama kedua gagal ginjal pada orang dewasa. Selain itu, tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kurangi konsumsi garam, camilan asin, makanan olahan, serta makanan cepat saji. Ini dikarenakan makanan tersebut memiliki jumlah natrium yang tinggi dan harus dibatasi.
4. Jaga berat badan
Terlalu banyak lemak dan kalori yang menumpuk, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Seiring bertambahnya usia, lemak yang berlebih dapat memperbesar risiko mengalami diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan masalah lainnya.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas pada anak dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal di kemudian hari.
5. Berikan obat dengan benar
Memberi obat dengan benar sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, pentingnya mematuhi jadwal pengobatan pada anak.
Bagi orangtua, disarankan untuk tidak terlalu sering memberikam obat nyeri tertentu kepada anak. Hal ini dikarenakan dapat membahayakan ginjal.
Selain itu, penting untuk berkomunikasi dengan dokter sebelum anak mengonsumsi obat. Periksa label kemasan dalam obat dan pastikan dosis yang diberikan sudah sesuai.
6. Lakukan pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan secara rutin ke dokter.
Beritahu dokter jika anak mengalami gejala yang tidak biasa, antara lain:
- Merasa lelah
- Sulit tidur
- Sulit berkonsentrasi
- Nafsu makan buruk
- Masalah buang air kecil
- Kaki dan pergelangan kaki bengkak dan/atau bengkak di sekitar mata mereka.
Untuk memeriksa kesehatan ginjal, lakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda dan gejala, meninjau riwayat kesehatan mereka, tes urin dan darah.
7. Berolahraga
Olahraga secara teratur dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu anak merasa lebih baik.
Cara yang dapat dilakukan, seperti bersepeda hingga jalan-jalan. Untuk melakukan aktivitas agar anak betah dan merasa nyaman, lakukan aktivitas dengan membuat rasa menyenangkan.