Juru parkir dan pengunjung minimarket yang sempat viral karena cekcok di minimarket kawasan Kembangan, Jakarta Barat, sepakat berdamai. (Ist)

Kriminal

Terlibat Cekcok Diduga Terkait Uang Goceng di Kembangan, Jukir dan Pemilik Mobil Sepakat Berdamai

Rabu 19 Okt 2022, 19:47 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID -  Jukir dan pemilik mobil  akhirnya sepakat berdamai. Kedua sempat terlibat cekcok lalu viral di media sosial. Diduga si jukir tak terima diberi uang goceng. Jukir (juru parkir) itu bernama Gofur dan pemilik mobil adalah pengunjung minimarket

"Keduanya sudah sepakat berdamai melalui restorative justice," kata Kasie Humas Polsek Kembangan Aipda Eko Kristanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Eko mengatakan, Gofur ditangkap tadi pagi setelah videonya viral tengah cekcok dengan pemilik mobil yang parkir di minimarket hingga pukul 12 malam. Padahal minimarket tutup jam 10 malam.

Kejadian cekcok itu terjadi pada Kamis, 13 Oktober 2022 pukul 12 malam. Saat itu, pemilik kendaraan yang merupakan tamu apartemen datang ke parkiran mini market untuk mengambil mobil.

"Kemudian ditegur sama juru parkir dengan mengatakan 'maaf pak sekarang sudah jam berapa, bukan masalah duitnya tapi tanggung jawabnya gede, kalo ada apa-apa yang tanggung jawab siapa'," papar Eko.

Pemilik mobil malah memberikan uang goceng atau senilai Rp5 ribu kepada jukir Gofur dengan nada sedikit emosi. Lalu Gofur tidak menerima uang tersebut dan menyarankan agar lain kali parkir di parkiran apartemen saja.

Pemilik kendaraan kemudian pergi. Namun saat hendak pergi, Gofur sempat berkata kasar kepada pemilik kendaraan.

"Selang 30 menit pemilik mobil datang lagi ke parkiran Alfamidi, selanjutnya terjadi cek cok mulut," ungkap Eko.

Pemilik Mobil Bawa Knuckle

Agus, selaku mamang Gofur mengatakan bahwa, kejadian malam pada tengah malam itu ternyata bukan karena tidak terima keponakannya diberikan uang goceng atau Rp5 ribu.

Dia menceritakan bahwa, saat kejadian, Gofur hendak memarkir di minimarket malam hari. Kebetulan saat itu Gofur yang gantian memarkir di sana.

Hanya saja saat itu, mobil si pengunjung yang diketahui tamu apartemen yang ada diseberang minimarket masih saja terparkir hingga pukul 12 malam. Padahal pengunjung itu sudah parkir sejak pukul 8 malam.

Terlebih, minimarket temoat pengunjung parkir tersebut sudah tutup sejak pukul 10 malam.

"Kalo versinya Gofur nih ya Gofur itu bukan masalah uang, tapi lama parkir. Yang pertama adalah indomaret jam 10 tutup," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui di lokasi, Rabu (19/10/2022).

Saat jam 12 malam, pemilik mobil datang. Gofur kemudian menegur pemilik mobil agar tidak parkir sampai diatas jam 10 malam.

"Siapapun parkir diatas jam 10 pasti ditegor karena udah jam 10 malem Indomaret sama Alfamidi ga selalu sehat. Orang Indomaret bertanya ini mobil siapa? Gofur juga bertanya justru saya lagi nunggu ini mobil siapa. Maka dari itu datang jam 12an katanya, ditegor sama gofur," jelas Agus.

"Ya dia (Gofur) bilang lain kalo mau parkir di Indomaret jam 10 lu keluarin mobil karena tutup yang bertanggung jawab siapa ada mobil di sini, otomatis yang jaga anak-anak, kalo mobil sampe ilang, baret lah, otomatis anak-anak yang dapat tegoran" tambahnya.

Namun, si pemilk mobil malah marah-marah ke Gofur saat ditegur.

"Katanya dia gak bakal marah mobil gua mau ancur kek,nilang kek. Ya ga bisa begitu, karena belum kejadian, kalo udah kejadian (hilang atau rusak) nah matilah. Udah nih lu gue kasih duit 5 ribu katanya (si pengunjung), gue bukan masalah uangnya, kata gofur," ucap Agus.

Agus yang kebetulan tinggal bersama Gofur sempat memastikan kejadian itu. Bahkan Agus mengancam Gofur jika memang perbuatan melakukan pemersan atau pengancaman.

"Saya tanya lu ga sama sekali gak minta duit atau meres? Enggak sama sekali enggak, bahkan itu uang gak diambil sama Gofur," ucap Agus.

Si pengunjung saat itu lalu pergi meninggalkan lokasi. Namun tak lama kembali lagi ke minimarket sambil membawa besi untuk memukul yang dipegang ditangan (knuckle).

"Nah dia itu turun bawa gituan, Gofur merasa terancam lalu bilang 'lu pukul gua terserah bebas lu pukul yang mana', saya juga udah lihat videonya," kata Agus.

Menurut Agus, dalam video juga keponakannya tersebut sama sekali tidak melakukan pemerasan, pengancaman, apalagi sampai memukul.

Agus menganggap apa yang dilakukan keponakannya tidak memenuhi unsur kriminal. Sebab uang Rp5 ribu tersebut sama sekali tidak diambil oleh Gofur. (Pandi)


 

Tags:
Terlibat CekcokUang GocengJukir dan Pemilik MobilSepakat BerdamaiJukirGocengKembangan

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor