ADVERTISEMENT
Rabu, 19 Oktober 2022 23:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar korban meninggal Tragedi Kanjuruhan yang bertambah jadi 133 itu juga disiarkan oleh akun analis sepak bola @panditfootball.
Akun tersebut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Aremania bernama Andi Setiawan usai dirawat selama 17 hari.
“Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah satu. Andi Setiawan, dinyatakan wafat hari Selasa (18/10), pukul 13.00 WIB, setelah dirawat selama 17 hari di Ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang,” tulis akun @panditfootball, dikutip pada Rabu (19/10/2022).
“Total korban jiwa Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang.,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, peristiwa tersebut terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya, Polri menyebut korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan berjumlah 131, dan bertambah menjadi 132 pada Selasa (11/10/2022) minggu lalu.
Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah satu. Andi Setiawan, dinyatakan wafat hari Selasa (18/10), pukul 13.00 WIB, setelah dirawat selama 17 hari di Ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
— PanditFootball.com (@panditfootball) October 18, 2022
Total korban jiwa Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang. pic.twitter.com/9R5l0qSmW4
Korban meninggal ke-132 di Tragedi Kanjuruhan diketahui bernama Helen Priscella (21), warga RT 2 RW 4 Dusun Banjarpatoman, Desa Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT