ADVERTISEMENT

Komunitas Sepak Bola Wartawan Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 16 Oktober 2022 08:00 WIB

Share
Komunitas sepak bola wartawan Jakarta, Seejontor FC/SJFC (Seputar Journalist Football Club) membentangkan spanduk
Komunitas sepak bola wartawan Jakarta, Seejontor FC/SJFC (Seputar Journalist Football Club) membentangkan spanduk "Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa Manusia" sebagai simbol kepedulian dan dibukanya penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan.(ist/seejontor fc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti sepak bola Indonesia usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Peristiwa ini memantik kepedulian banyak pihak, tidak terkecuali komunitas sepak bola wartawan Jakarta tergabung dalam Seejontor FC/SJFC (Seputar Journalist Football Club).

Tragedi memilukan menewaskan 132 orang tersebut mengetuk pintu hati Seejontor FC. Sebagai bentuk empati dan solidaritas kepada sesama warga Indonesia dan suporter sepak bola, SJFC menggalang dana untuk para korban.

Tonggak awal penggalangan dana SJFC dimulai pada Sabtu 15 Oktober 2022 malam WIB. Berlokasi di Lapangan C, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, SJFC membentangkan spanduk "Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa Manusia" dan bermain sepak bola mengenakan pita hitam sebagai simbol dibukanya penggalangan dana Mari Peduli dan Berbagi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan.

Periode donasi ini dibuka mulai 15 Oktober hingga 10 November 2022 sekaligus acara puncak doa bersama. Nantinya donasi akan disalurkan secara langsung oleh pengurus SJFC kepada para korban.

Ketua SJFC, Coky Anderson Siagian mengatakan penggalangan dana ini diharapkan bisa meringankan beban para korban. Coky menyebut nantinya donasi diakhiri dengan doa bersama oleh kelompok suporter dan elemen lain.

"Kami menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian Kanjuruhan 1 oktober yang lalu, semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Kami (SJFC) berharap agar peristiwa ini terakhir dalam sepak bola khususnya di Indonesia," kata Coky.

Komunitas sepak bola wartawan Jakarta, Seejontor FC/SJFC (Seputar Journalist Football Club) memakai pita hitam sebagai bentuk simpati terhadap korban tragedi Kanjuruhan. (ist/seejontor fc)

"SJFC membuka penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita. Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati para jurnalis terhadap kejadian memilukan di Kanjuruhan. Diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban. Dibuka 15 Oktober hingga 10 November," lanjut dia.

Untuk diketahui, laporan terbaru Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebanyak 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT