JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, rampung diperiksa oleh pihak Komnas HAM dalam kaitan Tragedi Kanjuruhan.
Pengamantan Poskota.co.id di Kantor Komnas HAM pukul 17.43 WIB, nampak Iwan Bule keluar menuju lobby usai diperiksa hampir 3 jam lamanya.
Namun tak berbeda jauh dengan kedatangannya, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut memilih menghindari awak media ihwal petisi yang memintanya untuk mundur dari kursi jabatan Ketum PSSI.
Mengenakan masker berwarna putih, kemeja putih berlist merah dibalut dengan jaket hitam bergambang Garuda Pancasila di dada, Iwan Bule berjalan cepat meninggalkan awak media yang menunggunya berbicara.
"Ada juru bicara, ada juru bicara," kata Iwan, saat hendak keluar dari Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Iwan Bule tiba di Kantor Komnas HAM pukul 14.55 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pejabat PSSI lainnya, yakni Sekjend PSSI Yunus Nusi, dan Waketum PSSI Iwan Budianto.
Sambil terus berjala menemui penyidik, Iwan Bule tidak mengucapkan sepatah kata apa pun.
Ia hanya terlihat memberikan gestur 'sungkem' kepada awak media yang telah lama menunggunya.
Untuk diketahui, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketum PSSI guna menyelidiki terjadinya Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, Iwan Bule dipastikan akan hadir dengan ditemani oleh sejumlah petinggi PSSI lainnya.
"PSSI memang komunikasinya Insya Allah ketua umumnya hadir, tapi kita juga minta komisi-komisinya agar semuanya lengkap," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Kamis (13/10/2022).
Anam menyebutkan bahwa Iwan Bule beserta pengurus PSSI lain akan diperiksa pada pukul 15.00 WIB. Anam menyebut pemeriksaan itu akan mendalami terkait dinamika yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini kami sedang fokus soal tata kelola sepakbolanya. Soal hubungan sepakbola dengan keamanan, karena kan memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata, dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami," ujarnya.
Selain PSSI, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada hari ini. Pemeriksaan itu berkaitan dengan jadwal pertandingan.
Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum dapat memenuhi pemeriksaan Komnas HAM, karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.