ADVERTISEMENT

DPR Desak Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI, Arteria: Ini Pertanggungjawaban Hukum dan Moral

Minggu, 16 Oktober 2022 20:35 WIB

Share
Kolase foto Anggota DPR Arteria Dahlan dan Ketum PSSI Iwan Bule. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Anggota DPR Arteria Dahlan dan Ketum PSSI Iwan Bule. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi Hukum (Komisi III ) DPR RI, Arteria Dahlan, mendesak Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Arteria juga meminta anggota Komis Eksekutif PSSI (Exco) mundur dari jabatan mereka atas Tragedi Kanjuruhan.

"Pertanggungjawaban itu pertanggungjawaban hukum, pertanggungjawaban moral, dan pertanggungjawaban etik,” kata Arteria kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).

Permintaan Arteria ini mengacu pada rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Menurut dia, dalam pertanggungjawaban hukum, Ketua Umum PSSI juga harus dimintai tanggung jawab, yang memang berkenaan langsung dengan tugas yang bersangkutan dan kewajibannya.

“Tapi untuk pertanggung jawaban etika dan moral yang bersangkutan harus mundur atau mengundurkan diri,” ujar politikus PDIP ini.

Menurutnya, apa yang dilakukan Polri sudah sangat tegas dalam menyikapi Tragedi Kanjuruhan. Polri telah menetapkan tersangka yang melibatkan unsur kepolisian bahkan juga telah mencopot Kapolres dan Kapolda, buntut dari tragedi ini. 

“Karena yang lain juga seperti polisi sudah pada dicopot, Kapolda dan Kapolres diganti. Itu namanya wujud pertanggungjawaban etika dan moral Polri mencopot mereka sebelum pemeriksaan dimulai dan berlangsung,” kata dia.

“Jadi ini Ketum PSSI juga gitu, silakan yang bersangkutan secara hukum saya minta diperlakukan secara proporsional, sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya. Tapi secara etika dan moral mundur,” imbuhnya menandaskan.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT