ADVERTISEMENT
Senin, 10 Oktober 2022 11:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perusahaan itu membuat vaksin COVID-19 dengan platform mRNA bernama AWcorna yang telah mengantongi otorisasi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi untuk senantiasa mendukung keberlangsungan industri bioteknologi seperti yang dilakukan PT Etana Biotechnology Indonesia.
Keinginan Jokowi agar Indonesia bisa memiliki kemandirian dalam industri dan bidang Kesehatan bukanlah tanpa alasan.
Banyak masyarakat Indonesia memilih memeriksakan kesehatannya ke luar negeri dengan menelan biaya hampir $ 6 miliar atau setara dengan Rp 100 triliun per tahunnya.
“Ada yang ke Singapura, ada ke Malaysia, ada yang ke Jepang,” ucapnya.
Dia memperingatkan,”Hati-hati devisa kita hampir tersedot hampir Rp 100 triliun karena masyarakat yang memandang di dalam negeri entah rumah sakitnya, entah tenaga kesehatan, dan alat kesehatannya belum siap atau lebih baik keluar.”
Jokowi yakin sumber daya manusia Indonesia di bidang kesehatan tak kalah dengan di luar negeri.
Dia pun sangat bangga dengan pencapaian pembangunan pabrik vaksin tersebut. ****
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT