ADVERTISEMENT

Booster Kedua Untuk Tenaga Kesehatan Mulai 29 Juli

Jumat, 29 Juli 2022 09:00 WIB

Share
Muhammad Syahril
Muhammad Syahril

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sedikitnya empat juta tenaga kesehatan di tanah air akan mendapatkan booster kedua.

Ini diperlukan sebagai upaya mengantisipsi naiknya kasus COVID-19.

Kementerian Kesehatan akan mulai memberikan booster COVID-19 kedua bagi tenaga kesehatan mulai Jumat (29/7/2022) seperti dikutip dari VOA.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril.

Dia menegaskan stok vaksin yang tersedia sangat tercukupi.

Terkait jenis atau merk vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan tersebut tidak dijelaskan secara detail. Yang pasti vaksin yang akan digunakan telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pertimbangan pemerintah memberikan dosis keempat adalah karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang berisiko tinggi tertular virus corona.

Ke depan apabila target pemberian booster COVID-19 kedua bagi tenaga kesehatan sudah terpenuhi maka booster kedua akan diberikan kepada kelompok rentan lainnya. Seperti lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Dia menyebutkan,“Tetapi sekarang kita sebetulnya prioritas mengejar vaksin booster ke satu yang masih 26,6 persen agar lebih dari 50 persen. Jadi nanti serentak, booster satu akan kita tingkatkan atau kita genjot untuk mengejar target agar kita lebih dari 50 persen, syukur kalau di atasnya sampai 70 persen.”

“Bersama dengan itu karena seiring masih pandemi dan naiknya kasus ini maka kita perlu melindungi orang-orang yang rentan dulu, secara bertahap nanti akan kena semua,” lanjutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT