JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan mulai menawarkan berbagai proyek kepada para investor Agustus mendatang terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keterangan ini disampaikan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Penawaran itu dilangsungkan seiring proses pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang akan dimulai Agustus mendatang.
“Kami berencana di bulan Agustus itu akan mulai jajak pasar atau market sounding untuk menampung beberapa keinginan, beberapa pihak dari elemen masyarakat, yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” ungkap Bambang Susantono seperti dikutip dari VOA.
Dia menyampaikan ini dalam telekonferensi pers di Istana Presiden pekan lalu.
Proyek-proyek yang ditawarkan itu termasuk prasarana pendidikan, kesehatan, pertokoan untuk kebutuhan sehari-hari, dan tempat hiburan.
“Itu juga banyak yang ingin mengekspresikan maupun melihat kemungkinan adanya peluang untuk ikut dalam pembangunan IKN,” katanya.
Pada waktu yang sama, pemerintah juga mulai mempersiapkan hal-hal yang menyangkut pembangunan infrastruktur dasar di kawasan inti pemerintahan.
“Itu target kami di 2024 sehingga nantinya satu ekosistem perkotaan yang komplit mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, sehari-hari, kemudian fasilitas yang berhubungan dengan management center. Bagaimana kita nanti akan berwisata dan sebagainya itu akan terangkum dan terajut dengan baik di kawasan inti pusat pemerintahan IKN,” jelasnya.
Pemerintah juga sedang bersiap meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) penduduk lokal yang tinggal di sekitar IKN Nusantara selain pembangunan fisik.
Pihaknya akan melakukan berbagai pelatihan dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat dan akademisi serta menggelar program-program tanggungjawab sosial perusahaan yang dimiliki BUMN dan perusahaan swasta.
“Sehingga nantinya mereka akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan IKN itu sendiri,” paparnya.
“Pada intinya kami ingin melihat mereka juga aktif. Bapak presiden menyampaikan arahan untuk sesegera mungkin mempersiapkan ini semua sehingga nantinya kita akan tetap menjaga target-target on the track yang akan kita canangkan pada tahun 2024,” pungkas Bambang Susantono. ***
.jpg)
.jpg)
