AS, POSKOTA.CO.ID - Militer Amerika Serikat mengalami kekurangan personel militer yang parah.
Hal ini akibat perusahaan kontraktor swasta memicu keputusan untuk mengurangi jumlah angkatan bersenjata.
Pernyataan ini datang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon.
DPR Amerika pekan lalu meratifikasi bujet pertahanan negara ini untuk tahun 2023 sebesar 840 miliar dolar. Anggaran besar ini disetujui.
Amerika Serikat memiliki anggaran militer yang besar dan memiliki tentara terbesar di dunia.
Tetapi Pentagon menyebutkan militer Amerika Serikat mengalami kelangkaan personel.
Pentagon mengurangi tentara karena kelangkaan sumber daya manusia. Demikian dikutip dari Associated Press pada Kamis (21/7/2022).
Angkatan Bersenjata AS selama beberapa tahun mendatang akan berkurang sekitar 10 ribu personel.
Sementara menurut Wakil Kepala Staf Militer AS Jenderal Joseph Martin memprediksi untuk tahun-tahun mendatang kondisi akan semakin suram.
Tahun finansial Amerika Serikat hanya tinggal dua setengah tahun dan militer negara ini hanya meraih 50 persen tujuannya, yakni 60 ribu tentara.
Pemimpin militer Amerika Serikat meyakini dengan jumlah ini maka kelangkaan ini akan mencapai 25 persen di awal Oktober. ***
