Kolase foto rekaman CCTV jasad Brigadir J setelah dieksekusi dan Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)

Kriminal

Waspada, IPW Bongkar Satgassus Merah Putih Mesih Terus Bekerja, Tugasnya Kali Ini Memilih Hakim Agar Hukuman Ferdy Sambo Ringan

Rabu 28 Sep 2022, 18:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meskipun sudah dibubarkan, Satgassus Merah Putih dicurigai masih bekerja sampai saat ini untuk membela tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Diduga, salah satu tugas Satgassus saat ini adalah memilih hakim yang bisa meringankan hukuman Ferdy Sambo di persidangan nanti.

Dugaan ini diungkapkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso di dalam sebuah video podcast yang diunggah akun @Bukittinggi_Vlog di media sosial Tiktok dan kembali dilihat Poskota.Co.Id pada Rabu (28/9/2022).

"Peradilan kita adalah peradilan independen. Bisa dibilang begitu. Kemudian yang diadili bukan orang yang kosongan saja. Bukan kosongan itu dalam alam arti dia punya jaringan yang kuat. Satgassus itu jaringannya masih banyak meskipun sudah dibubarkan," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, meski Ferdy Sambo sudah dibui, Satgassus dibubarkan, hubungan personal di antara bekas anggota masih terjaga. 

"Dan mereka masih bekerja sampai sekarang. Dalam hubungan yang erat itu wajar saling muncul. Oke tidak muncul ke publik, tidak grasa grusu tapi mereka bekerja. Termasuk memilih hakim. Saya sudah dengar," tegas Sugeng.

Menurut Sugeng, Satgassus memilih hakin yang bisa meringankan hukuman Ferdy Sambo.

"Polisi kan biasa bekerja menangani kasus atensi (yang dapat perhatian), atensi kasus ini harus menang. Harus goal. Berkoordinasi dengan jaksa yang mau membawa pesan, kemudian juga dengan hakim," jelasnya.

Sugeng mengatakan bahwa Satgassus bekerja punya catatan-catatan siapa yang bisa diajak kerja sama. 

"Inilah jaringan yang dia miliki, yang bisa digunakan. Nggak kosongan, punya duit dia. Sopo sing ora gelem duit mas..." canda Sugeng.

Dikatakan Sugeng, pada tanggal 5 Agustus 2022 lalu, Satgassus muncul di rumah Ferdy Sambo. Kemudian sekarang masih bekerja untuk membantu Sambo. 

"Banyak informasi-informasi dan diskusi di antara mereka (Satgassus) saya dengar juga. Kapolri sampai ke keprucut bahwa jaringan Sambo sampai hari ini masih kuat," tuturnya.


 Menurut Sugeng, berbagai informasi banyak diterima IPW, bahkan dijustifikasi oleh pernyataan Kapolri. 

"Kata Kapolri Sambo itu takut sama penyidik. Lho kalau berani karena benar, takut karena salah. Teorinya sederhana, gua bongkar loh, gua bongkar," ucap Sugeng.

Pria yang khas memakai peci hitam itu menambahkan bahwa Satgassus terus berjuang agar Ferdy Sambo mendapat putusan hukum yang ringan. 

"Kalau bebas, tidak. Karena pengadilan akan kena serangan publik. Kan nyata ada yang mati ditembak, nyata dia (Sambo) ada di sana. Ada CCTV, ada saksi yang menembak atas perintahnya. Katakanlah terbukti hanya Bharada E yang menembak karena perintahnya. Kan gak bisa bebas. Sama saja 338 juncto pasal 55 dan 56. Turut serta atau memerintahkan, tutupnya.

Tags:
IPWindonesia-police-watchFerdy SamboSatgassus merah putihKapolripengaruh sambosatgassus bekerjaposkota

Administrator

Reporter

Administrator

Editor