Ilustrasi pengeroyokan (Poskota/Yudhi Himawan)

Kriminal

Bikin Geger! Korban dan Pelaku Pengeroyokan di Kemang Selatan Saling Lapor Polisi, Begini Kronologisnya

Sabtu 24 Sep 2022, 18:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait kasus pengeroyokan di Kemang Selatan X, Jakarta Selatan, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Supriadi mengatakan, bahwa korban dan pelaku saling lapor ke polisi.

Seperti diketahui, seorang pria berbadan gempal dan mengenakan kaos berwarna merah di keroyok sejumlah warga Kemang Selatan X.

Namun demikian, pria berbadan gempal tersebut ternyata melakukan pemukulan lebih dulu kepada salah satu pria.

"Sekarang gini dua belah saling lapor pada saat di lokasi ada lima saksi termasuk korban arah kedepannga kita belum tabu karena masih berproses," ujar Supriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).

"Padahal dia (korban pengeroyokan) yang awal tapi dia yang melapor makanya sama-sama melapor, saling lapor ya," sambung dia.

Kemudian, Supriadi menjelaskan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Pasalnya, warga maupun korban pengeroyokan masih memiliki hubungan keluarga.

"Karena mereka ada hub keluarga walaupun pemukiman jauh tapi masih lingkup situ," kata Supriadi.

"Belum ada damai, kita masih penyelidikan masih panggil saksi-saksi, masih berproses," ucap dia.

Diketahui, Seorang pria yang diketahui menjadi korban pengeroyokan akibat berebut lahan parkir dikawasan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ternyata, pria tersebut sempat memalak saat di lokasi pengeroyokan.

"Jadi gini ceritanya dia (korban) minta minuman sama parkir tapi nggak dikasih. Terus dia minta uang Rp 500 ribu nggak dikasih juga," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Supriadi saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Adapun peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (17/9) malam.

Saat itu, mulanya korban datang ke lokasi meminta minuman kepada sejumlah pemuda itu.

Namun demikian, permintaan tersebut tak diindahkan oleh sekelompok pemuda itu. Kemudian, korban langsung meminta uang senilai Rp500 ribu dan lagi-lagi dan mendapat respon dari warga tersebut.

Supriadi mengatakan korban pengeroyokan ini pun lalu melakukan pemukulan kepada salah seorang juru parkir di lokasi.

Pemukulan korban itu direspons rekan juru parkir lainnya hingga terjadi pengeroyokan tersebut.

"Sebenarnya yang dikeroyok itu dia yang mukul duluan ke tukang parkir. Nah sama sekitaran situ akhirnya dia dikeroyok. Jadi sebenarnya awalnya dari dia (korban)," ucap Supriadi.

"Jadi dia minta uang ke tukang parkir Rp500 ribu kemudian karena nggak dikasih dia nonjok sampai akhirnya dia dikeroyok," tambahnya.

Alhasil korban pengeroyokan dan juga juru parkir yang dipukul pada Minggu (18/9) telah sama-sama membuat laporan ke Polsek Mampang Prapatan.

Kedua laporan itu kini tengah diselidiki penyidik.

"Yang dikeroyok bikin laporan sama yang dipukul duluan juga bikin laporan. Kita tangani dua-duanya. Kita lagi kumpulin saksi-saksi, masih pendalaman," tutur dia.

Viral sebuah unggahan yang menampilkan seorang pemuda berbadan gempal dikeroyok oleh kelompok pemuda yang diduga merupakan warga Kemang Selatan X, Jakarta Selatan.

Pengeroyokan tersebut diduga terjadi akibat perebutan lahan parkir.

Kemudian video tersebut menarasikan, bahwa kejadian pengeroyokan terjadi pada Sabtu (17/9) malam.

Pengeroyokan terjadi di Jalan Mampang Selatan X, Jakarta Selatan. (zendy)

Tags:
pengeroyokanKapolsek Mampang PrapatanKompol SupriadiKasus Pengeroyokan di Kemang Saling Lapor

Reporter

Administrator

Editor