ADVERTISEMENT

6 Pelaku Pengeroyokan Remaja hingga Tewas di Serang Diringkus Polisi

Jumat, 28 Oktober 2022 09:47 WIB

Share
Para pelaku pengeroyokan remaja hingga tewas di Serang dibekuk Polisi. (Ist)
Para pelaku pengeroyokan remaja hingga tewas di Serang dibekuk Polisi. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang meringkus 6 remaja pelaku pengeroyok remaja hingga tewas, Firgi Fahlevi (17) di Desa Sindang Sari Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Para pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Kamis (27/10/22) dinihari. 

Kasihumas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi membenarkan jika pelaku pembacokan yang menewaskan Firgi serta melukai satu orang lainnya telah ditangkap Tim Resmob.

"Iya sudah ditangkap pelaku utamanya. Ditangkap di daerah Lebak. Saya belum dapat informasi lengkapnya, nanti diinformasikan lagi," katanya kepada Poskota, Jumat (28/10/22).

Dedi menambahkan tim penyidik Satreskrim Polres Serang masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. 

 

Pada peristiwa itu, satu korban jiwa dan satu korban luka lainnya yaitu Sehan Rivaldi (20) asal Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Sedangkan temannya Dias (20) warga Petir, Kabupaten Serang berhasil melarikan diri.

"Masih dilakukan pemeriksaan. Nanti tunggu hasil pemeriksaan," tambahnya.

Dalam video yang diperoleh, ada sedikitnya 6 orang remaja diamankan Tim Resmob. Keenam remaja itu masih menggunakan seragam sekolah.

Nampak, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza mengintruksikan keenam remaja itu untuk berjalan sambil berjongkok. Sementara beberapa anggota reskrim terlihat membawa barang bukti senjata tajam jenis celurit.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT