ADVERTISEMENT

Akhirnya Berdamai, Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Libatkan Iko Uwais

Selasa, 12 Juli 2022 23:23 WIB

Share
Iko Uwais, bersama tim Kuasa Hukum dan kemeja kream Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira. Jumat (17/6/2022) malam (Ihsan).
Iko Uwais, bersama tim Kuasa Hukum dan kemeja kream Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira. Jumat (17/6/2022) malam (Ihsan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Polda Metro Jaya menyebut kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan aktor laga Iko Uwais berakhir damai. Iko dan pelapor bernama Rudi sepakat untuk sama-sama mencabut laporan polisi.

"Kasus yang dilaporkan Saudara Rudi dengan terlapor Iko Uwais ini disepakati oleh dua belah pihak menemui titik temu perdamaian. Kedua belah pihak sepakat mencabut laporannya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Menurut Zulpan, sejak awal pihaknya mengedepankan langkah restorative justice dan menyarankan kedua belah pihak berdamai. Dengan kesepakatan ini, kasus dugaan penganiayaan ini sudah disetop dan tidak dinaikkan ke tahap berikutnya.

"Penanganan secara hukum yang dilakukan oleh penyidik ini adalah dengan menggunakan Perpol Kapolri Tahun 2001 tentang Restorative Justice," ujarnya.

"Jadi kasus ini tidak dinaikkan ke tahap berikutnya, karena sudah ada kesepakatan damai dari mereka yang beperkara," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Iko Uwais selesai menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (17/6/2022) malam. Suami dari penyanyi Audi Item terkait kasus dugaan penganiayaan.

Iko Uwais menjalani pemeriksaan penyidik sekitar 2 jam. Saat keluar dari ruang penyidikan, pemain film 'The Raid' ini tampak tersenyum. Dia mengaku bersyukur pemeriksaan berjalan lancar.

"Alhamdulillah saya dan Bang Ivan terfasilitasi. Alhamdulillah lancar," ujar Iko Uwais seusai pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

Pada kesempatan yang sama, Iko juga menyampaikan dirinya tidak menutup kemungkinan tempuh jalur damai. Dia mengaku ingin berjabat tangan dengan pelapor.

"Yang saya harapkan kita berjabat tangan dan nggak ada perselisihan lagi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Dwiyan
Editor: Dwiyan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT