Mobil ambulans yang mengangkut korban tawuran di Jl Surya Kencana, Bogor.(ist)

Bogor

Pamit ke Kakak Mau Beli Minuman, 15 Menit Kemudian Sang Adik Dikabarkan Tewas Dibacok Musuhnya

Sabtu 17 Sep 2022, 18:24 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Satu orang pemuda meninggal dunia akibat terlibat tawuran antarkelompok di Jalan Roda, Kawasan Surya Kencana, Kota Bogor, Sabtu (17/9/2022).

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy mengatakan, tawuran antarkelompok tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB, yang mengakibatkan satu orang berinisial F (18) meninggal dunia.

"Penyebabnya luka terbuka di bagian dada akibat benda tajam. Sekarang tim opsnal Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," ungkapnya kepada wartawan. 

Dugaan sementara, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok berbeda. 

"Tapi masih akan kita kembangkan," tuturnya.

Korban, lanjut Ferdy, saat ini sedang diautopsi di Rumah Sakit Kramatjati. 

"Kemudian setelah itu kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," paparnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian tengah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. 

"6 orang dari kelompok pelaku dan 9 orang dari kelompok korban. Sementara kita dalami peranan masing-masing-masing," terangnya.

Menurut Ferdy, penyebab terjadinya tawuran antara kedua kelompok tersebut lantaran telah lama bermusuhan.

"Dan yang saat ini sebelum tawuran mereka janjian melalui WA," singkatnya.

Sementara itu, Kakak Korban, Dwiki Bayu mengatakan, sebelum kejadian tersebut, ia sempat bertemu dengan adiknya di sekitaran Surya Kencana tersebut.

"Pas ketemu saya bilang dek mau kemana lagi ? Beli air putih, terus saya bilang itu ada air es. Enggak mau beli Panther bareng sama si mamah keluarnya," jelasnya.

Setelah bertemu dengan F, Dwiki pun melanjutkan perjalanan menuju rumahnya dan beristirahat setelah lelah usai bekerja. 

"Setelah itu saya tidur, 15 menit kemudian saya dibangunin nerima kabar adik saya udah di sini (RS PMI)," tuturnya. 

Dwiki menyebutkan, sebelum kejadian ia tak mengetahui akan ada tawuran yang telah dijanjikan melalui pesan WhatsApp. 

"Gak ada info tawuran. Lagi nongkrong ada yang nyerang. Itu saya ngedengernya itu doang (diserang) karena saya langsung tidur (saat sampai di rumah)," ujarnya.

Dwiki mengatakan, F adalah anak kedua dari 4 bersaudara dan korban pun saat ini baru saja lulus dari tingkat sekolah menengah atas.

"Mau dimakamin di kampung, di Cianjur di rumah neneknya," pungkasnya. 


 

Tags:
Tawuranpemuda tewaspemuda tewas saat tawurantawuran dibacokdibacok saat tawuranKorban Pembacokantawuran di bogor

Reporter

Administrator

Editor