.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Yosua Hutabarat (Brigadir J) kembali memberikan pengakuan mengejutkan terkait otak pembunuhan kliennya, Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak kali ini mengklaim bahwa mantan Kadiv Propam dan Kasatgassus pernah meminta sejumlah uang pada bawahannya yang ingin naik pangkat.
Tak tanggung, Kamaruddin menyebut bahwa Ferdy Sambo pernah palak bawahannya miliaran rupiah, namun pangkat bawahan itu tidak naik.
Kamaruddin mengaku telah memiliki sejumlah bukti atas klaim tersebut. Dia mengatakan pernah dihubungi seorang Brigadir Jenderal Polisi yang pernah jadi korban ‘palak’ Ferdy Sambo.
Jenderal bintang satu itu, kata Kamaruddin, memang meminta sebuah jabatan di tubuh Polri. Namun, dia malah diminta untuk membayar sejumlah uang untuk itu.
"Waktu itu saya sedang di Medan, dihubungi oleh seorang BJP. Dia diperas karena mau. Dia menghendaki suatu jabatan waktu masih Kombes, lalu untuk mendapatkan jabatan itu dia harus setor Rp2,5 miliar,” kata Kamaruddin Simanjuntak melalui kanal Youtube Uya Kuya TV yang tayang pada Rabu (14/9/2022).
Kamaruddin mengatakan bahwa orang yang ia maksud pun berterima kasih kepadanya usai mengaku pernah diperas miliaran rupiah.
"Dia berdiri dengan sikap yang sempurna, bahkan istrinya pun disuruh berdiri dengan sikap sempurna. Menghadap saya dan memanggil saya komandan, awalnya saya kira bercanda. Dia berterima kasih dan menangis. Dia mengaku diperas hingga Rp2,5 miliar," kata Kamaruddin.
Namun, pasca menyetor uang permintaan Ferdy Sambo, Brigadir Jenderal itu tak kunjung mendapatkan jabatan yang ia minta. Ternyata Ferdy Sambo telah menipunya hingga ia kecewa.
"Ternyata setelah disetor Rp2,5 miliar, dia dapat BJP-nya tetapi jabatan yang dimau tidak didapatkan. Makanya dia kecewa juga," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Pengacara berdarah Batak itu melanjutkan bahwa Brigadir Jenderal itu menghubunginya untuk mengucapkan terima kasih, usai Kamaruddin berhasil membongkar kasus pembunuhan Brigadir J dan menjebloskan Ferdy Sambo ke penjara.
Kamaruddin menyebut sosok Brigjen itu seakan telah membalaskan dendamnya kepada Ferdy Sambo.
“Dia berterima kasih ke saya, seakan-akan membalaskan karma untuk dia. Dia marah karena hanya pangkat jendralnya yang didapat tetapi jabatan tak didapat," pungkas Kamaruddin. (*)
.jpg)
.jpg)
