ADVERTISEMENT

Kasus Brigadir J Makin Runyam, Ada Tiga Peluru Berbeda di TKP Pembunuhan! Irma Hutabarat: Sudah Lebih dari Hari ke-60, Betapa Tidak Profesionalnya

Kamis, 15 September 2022 21:25 WIB

Share
Kolase foto rekaman CCTV jasad Brigadir J setelah dieksekusi dan Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto rekaman CCTV jasad Brigadir J setelah dieksekusi dan Irjen Ferdy Sambo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Sudah hari ke-62 baru tahu bahwa ada selongsong 3, lalu juga tidak pernah dikomunikasikan kepada publik jadi bisa simpang siur," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya Komnas HAM menyebut ada dugaan Briadir J ditembak oleh tiga orang eksekutor. Kesimpulan itu didapat setelah uji balistik yang dilakukan lembaga negara tersebut. Selain itu di tubuh Brigadir J ditemukan ada perbedaan luka.

Komnas HAM juga blak-blakan mengatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bisa jadi merupakan salah satu dari tiga eksekutor yang ikut menembak Brigadir J.

 

 “Kaitan dengan tiga penembak, siapa yang penembak itu, pihak FS bilang itu cuma Bharada E. Tapi kalau kata Bharada E bukan cuma dia, maka bisa jadi saja ini tiga orang.,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

“Apa tidak mungkin misalnya penembaknya tiga orang? Poin utamanya adalah meminta penyidik mencari bukti-bukti pendukung yang kuat selain keterangan,” lanjutnya. (*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT