ADVERTISEMENT

Tidak Punya Aplikasi MyPertamina, SPBU di Pandeglang Batasi Pembeliian Pertalite Maksimal Rp 100 Ribu

Selasa, 13 September 2022 12:46 WIB

Share
Salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist).
Salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penerapan pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina, salah satu SPBU di Pandeglang batasi pembelian bagi yang tidak memiliki aplikasi tersebut.

Di Pandeglang, pengendara roda empat yang hendak membeli BBM dibatasi untuk pembelian pertalite maksimal Rp 100 ribu, bagi SPBU yang tidak punya aplikasi MyPertamina 

Pembatasan itu berlaku bagi kendaraan yang hendak mengisi BBM melebihi Rp100 ribu namun tidak memiliki aplikasi my pertamina. 

"Mau isi berapa pak, mohon maaf tidak boleh lebih dari Rp100 ribu pak kalau tidak punya aplikasi MyPertamina," kata salah seorang pegawai SPBU di Kadupereng, Pandeglang, Selasa (13/9/2022).

Ia juga mengaku, jika hendak mengisi BBM jenis pertalite lebih dari Rp100 ribu, para pengemudi perlu mengunduh terlebih dahulu aplikasi MyPertamina.

"Kalau mau ngisi lebih dari Rp 100 ribu harus punya aplikasi MyPertamina dulu pak ya. Silahkan diunduh dulu aplikasinya pak," katanya lagi kepada salah seorang konsumen BBM.

Sementara, salah pengendara roda empat Maarif mengaku, sejauh ini belum mengetahui jika pengisian BBM di SPBU ini harus menggunakan aplikasi MyPertamina. 

Sebab, sudah beberapa kali ia membeli pertalite di SPBU lain di Pandeglang bisa membeli lebih dari Rp 100 ribu meski tidak pakai aplikasi.

"Kemarin di SPBU di daerah Labuan saya bisa beli Rp 150 ribu tidak melalui aplikasi. Tapi kalau di sini ternyata dibatasi ya," ungkapnya.

Saat ditanya apakah dirinya sudah punya aplikasi MyPertamina tersebut. Ia mengaku, belum, soalnya setiap kali pembelian BBM juga tidak pakai aplikasi. Apa lagi alat komunikasi yang ia gunakan bukan android.

"Harus pakai Hp android kalau mau punya aplikasi MyPertamina. Sementara kan Hp yang saya pakai ini bukan android," ujarnya.

Karena ia tidak punya aplikasi MyPertamina, alhasil, ia hanya bisa mengisi BBM kendaraan miliknya sebesar Rp100 ribu. Padahal, ia mengaku Rp100 ribu dirasa tidak cukup untuk perjalanan yang bakal ia tempuh. 

"Memang kayaknya gak cukup, tapi gak apa-apa nanti saya isi lagi di SPBU lain," tandasnya. (SamsulFatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT