Sempat Diserbu Gegara Harga BBM Naik, Ternyata Ini Pemilik SPBU Vivo yang Pernah Jual Bensin Lebih Murah dari Pertalite
Rabu, 7 September 2022 05:16 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kenaikkan harga BBM tak dipungkiri menjadi polemik di masyarakat, terlebih untuk mereka yang terbiasa mengonsumsi BBM RON 90 jenis Pertalite dengan harga Rp7.650, yang kini naik jadi Rp10.000 per liternya.
Kendati demikian, pasca harga BBM naik pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 lalu, media sosial diramaikan dengan harga BBM RON 89 dari SPBU Vivo yang dijual lebih murah dari Pertalite, yakni Rp8.900 per liter.
Sontak SPBU Vivo sempat diserbu lantaran harga bensin yang lebih murah dari Pertalite itu. Meski demikian, sehari pasca kenaikkan BBM di SPBU Pertamina, SPBU Vivo mengumumkan pihaknya kehabisan stok BBM jenis RON 89 tersebut.
Lantas siapa pemilik SPBU Vivo? SPBU Vivo merupakan milik sebuah perusahaan swasta yakni PT Vivo Energy Indonesia.
Perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi tersebut resmi beroperasi tahun 2017. Awalnya, perusahaan energi tersebut bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), namun kemudian berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.
Adapun, SPBU Vivo banyak menggantikan lokasi-lokasi yang sebelumnya ditempati SPBU Total yang tutup. PT Vivo Energy Indonesia sendiri pertama kalo membuka SPBU di jalan raya Cilangkap, Jakarta Timur pada tahun 2017.
Vivo menjual jenis BBM non-subsidi yang termasuk BBM jenis bahan bakar umum, yakni Revvo 89, Revvo 90, Revvo 92 dan Revvo 95. Jenis Revvo 89 merupakan BBM termurah dengan harga Rp8.900 per liter.
Adapun, jenis BBM termurah yang dimiliki Vivo memiliki jenis yang hampir setara dengan Pertalite milik Pertamina yang saat ini harganya naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.