ADVERTISEMENT

Suharso Digulingkan, PPP Masih Loyal ke Jokowi, Tapi akan Ambil Peran Lebih Diperhitungkan dalam Penetapan Capres dan Cawapres

Senin, 12 September 2022 05:13 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa digulingkan dari posisinya sebagai Ketua Umum, memunculkan beragam opini publik. 

Langkah Mukernas yang digelar di Serang Banten, pada 4-5 September 2022 dinilai bentuk memperkuat harmonisasi PPP.

Arah politik PPP yang sejalan dengan pemerintah dinilai akan mendapatkan posisi politik yang bagus jika masih Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjelang Pemilu 2024.

Pengamat Komunikasi Politik, Alamsyah mengatakan, arah politik PPP pasca Mukernas Banten memberikan sinyal bahwa partai politik berlambang Ka’bah itu masih loyal dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi.

 

Alamsyah, pengamat komunikasi Politik dan akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf, Alamsyah (Ist)

“Dengan ditunjuknya Pak Mardiono sebagai pelaksana tugas Ketua Umum, secara implisit bahwa PPP masih loyal kepada koalisi pemerintahan sekarang,” katanya saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).

Akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf itu menyatakan, chemistry politik Mardiono dengan Presiden Jokowi sejauh ini terbilang cukup harmonis dan sejalan.

Saat disinggung terkait posisi PPP terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Alamsyah memprediksi partai politik berlambang Ka'bah itu akan membuka ruang komunikasi politik yang cukup dinamis.

Pasca Suharso digulingkan,PPP akan mengambil peran yang lebih diperhitungkan dalam penetapan Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang,

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT