Ferdy Sambo (dok. Poskota)

Nasional

Benarkah Ada 3 Kapolda yang Bantu Sebar Cerita Ferdy Sambo? Ini Penjelasan Mabes Polri

Senin 05 Sep 2022, 21:46 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menemui babak baru.

Pasalnya, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana mendalami komunikasi Irjen Ferdy Sambo dengan tiga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) pasca pembunuhan Brigadir J.

Tiga Kapolda tersebut, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

Menanggapi kabar di atas, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, akan mendalami ada tidaknya keterlibatan nama-nama itu dalam menguatkan skenario palsu yang dibuat oleh  Ferdy Sambo.

"Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya, timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus Irjen FS," kata Dedi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Dalam skenario palsu yang dibuat Ferdy Sambo, peristiwa yang terjadi adalah tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer (Bharada E).

Peristiwa itu disusun Ferdy sebagai upaya bela diri Bharada E atas tindakan pelecehan seksual dan pengancaman yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Untuk diketahui, tim penyidik saat ini tengah fokus pada masalah penuntasan berkas perkara.

"Tm penyidik sedang fokus terkait menyangkut masalah penuntasan lima berkas perkara yang sudah di P19 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)," jelas Dedi.

Mengutip dari laporan Majalah Tempi edisi Sabtu (3/9/2022), Ferdy Sambo disebut menelepon Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sesaat setelah pembunuhan Brigadir J terjadi di rumah dinasnya Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Kepada Fadil, Ferdy Sambo mengaku Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E.

Selain itu, jendral bintang dua itu juga menceritakan kepada Fadil jika Brigadir J telah melecehkan istrinya.

Cerita Ferdy Sambo yang dipercayai itu kemudian menjadikan dasar Fadil menemuinya di Kantor Divisi Propam Polri.

Pertemuan antara Fadil dan Ferdy Sambo sempat terekam kamera hingga videonya viral.

Dalam video berdurasi 24 detik pertemuan tersebut diduga terjadi di ruang kerja Ferdy Sambo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/7/2022).

Dalam video, Fadil terlihat mencoba menguatkan Ferdy Sambo yang ketika itu istrinya dinarasikan menjadi korban pelecehan Brigadir J.

Fadil nampak memeluk, mengusap pundak, hingga mencium kening Ferdy Sambo.

"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," kata Fadil saat dikonfirmasi awak media, Kamis (14/7/2022).

Masih menurut sumber yang sama, Fadil disebut turut menceritakan ulang apa yang diceritakan Ferdy Sambo ke Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.

Mereka selanjutnya berkumpul di Polda Metro Jaya atas inisiatif pensiunan pimpinan Polri.

Ketiganya disebut bertugas menyebarkan informasi tembak-tembak dan pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, sebagaimana yang diceritakan Ferdy Sambo.(*)

Tags:
Ferdy Sambofadil-imrankapolda metrokasus brigadir Jferdy sambo brigadir j

Administrator

Reporter

Administrator

Editor