ADVERTISEMENT

Ketar-ketir! Begini Awal Mula Skenario Ferdy Sambo Berantakan, Akan Ada ‘Pengkhianat’ Baru Selain Bharada E!

Senin, 5 September 2022 19:50 WIB

Share
Ferdy Sambo (Foto: dok Poskota)
Ferdy Sambo (Foto: dok Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sampai sekarang masih berjalan. Adapun kasus yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo berserta istrinya Putri Candrawathi, dua ajudannya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Ricky Rizal (Bripka RR), dan assisten rumah tangga Kuat Maruf.

Diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J diliputi skenario untuk merekayasa seolah tidak terjadi pembunuhan. Akan tetapi, awal mula skenario Ferdy Sambo berantakan karena Bharada E menjadi ‘pengkhianat’ dengan mengajukan diri sebagai justice collaboratorke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Selain itu, ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengungkapkan akan ada ‘pengkhianat’ Ferdy Sambo yang baru selain Bharada E.

 

Diketahui sebelumnya, dalam kesaksiannya ke LPSK sebagai justice collaborator (JC), Bharada E mengatakan apa yang menicu amarah besar Ferdy Sambo.

Kemarahan itulah yang membuat Ferdy  Sambo menyusun skenario untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

"Iya, ada dari keterangan Bharada E, tetapi itu sebaiknya tidak buka (ke publik, red)," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Minggu (4/9).

Lebih lanjut, menurut Ketua LPSK, skenario kematian Brigadir J yang dirancang Ferdy Sambo mulai terbongkar ketika Bharada E mengajukan JC. Ia berharap keterangannya bisa konsisten hingga akhir persidangan.

"Keterangannya sangat kunci karena kesaksian dia itulah semua skenario (Irjen FS) berantakan. Ini yang harus kami selamatkan. Keterangan-keterangan ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten," ujar Hasto.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT