ADVERTISEMENT

Rasio Dokter Gigi di Indonesia Sangat Kurang, PDGI: Satu Dokter Mencover 7000 Penduduk

Sabtu, 20 Agustus 2022 17:08 WIB

Share
Seminar INTER’DENTAL INDONESIA 2022 di Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (20/8/2022). (Pandi)
Seminar INTER’DENTAL INDONESIA 2022 di Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (20/8/2022). (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) berharap para dokter gigi di Indonesia bisa mengupgrade pengetahuan dan teknologi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi diantara para dokter gigi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral (Sekjend) PDGI, drg Tari Tritayarti saat melakukan seminar Inter’Dental Indonesia 2022 di Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (20/8/2022).

Dalam seminar tersebut, sejumlah tokoh nasional dan international hadir dalam kesempatan itu.

Tari mengungkapkan seminar international seperti ini perlu diadakan di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi para dokter gigi. Selain itu adanya International College of Dentists (ICD) juga akan menambah perkembangan dokter gigi secara international.

 

Saat ini, kata dia, rasio dokter gigi di Indonesia masih terbilang kurang. Tercatat ada sekitar 38 ribu dokter gigi yang tersebar di Indonesia, dengan 4 ribu diantaranya merupakan spesialis.

"Itu artinya kalau bicara rasio satu dokter gigi mencover 7.000 penduduk. Sedangkan satu dokter spesialis jauh lebih besar, yaitu 85 ribu masyarakat," kata dr Tari.

Selain dengan luas geografis Indonesia yang luas, ia menegaskan kebutuhan dokter gigi di Indonesia sangatlah penting, salah satunya dokter spesialis yang baru tersebar di sejumlah provinsi.

Sementara itu, mengenai teknologi kesehatan, Tari mengharapkan seminar ini menjadi pembaharuan teknologi dan fasilitas di dokter gigi di Indonesia.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT