ADVERTISEMENT
Sabtu, 20 Agustus 2022 17:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia berharap kedepannya akan banyak alat kedokteran yang bisa diproduksi di Indonesia, sehingga murah dan terjangkau.
Di lokasi yang sama, Ketua ICD XV Region 38 (Indonesia), Sri Hananto Seno menjelaskan bahwa teknologi kesehatan gigi sendiri sebenarnya telah ada di Indonesia sejak periode 1970-an.
Namun perkembangan industri saat ini naik-turun karena banyak industri yang belum mampu memproduksi.
Kini, seiring berjalannya waktu, Seno menegaskan industri sudah lebih baik, meski belum bisa meng-ekspor benda itu. Namun alangkah baiknya jika pemerintah, khususnya di daerah bisa menggunakan produk lokal.
"Bisa dikatakan ada produk kita tidak kalah dengan produk luar," katanya.
Namun demikian, Seno berharap kolaborasi antara PDGI dan ICD bisa terjalin terus. Transfer ilmu dan teknologi bisa tetap ada, termasuk adanya seminar ini. Sebab ICD kerap memberikan informasi setiap minggunya.
"Tentunya yang diuntungkan masyarakat juga karena mendapatkan pelayanan paripurna yang optimal. Selain itu, perkembangan tidak hanya lewat youtube. Harus ikuti seminar langsung," katanya.
Seminar sendiri berlangsung selama dua hari dan berakhir pada besok, Minggu 21 Agustus 2022. Selain beberapa tokoh yang menjadi pemateri seminar, ada juga pameran alat kesehatan yang di ikuti oleh 30 perusahaan. (Pandi)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT