ADVERTISEMENT

Hadapi Perang Ekonomi, Swedia Kucurkan Banyak Subsidi Energi Untuk Warga

Sabtu, 20 Agustus 2022 14:00 WIB

Share
Swedia (Ilustrasi).
Swedia (Ilustrasi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SWEDIA, POSKOTA.CO.ID - Swedia saat ini menghadapi situasi ekonomi perang di sektor energi.

Harga listrik dan gas melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pernyataan ini datang dari Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.

Krisis gas dan energi di Eropa dengan pemasok utamanya dari Rusia menjadi perhatian utama negara-negara Eropa. Termasuk Swedia.

Banyak negara Barat mengklaim mencoba untuk meninggalkan bahan bakar fosil dalam perang melawan perubahan iklim selama beberapa tahun terakhiir.

Ketika menghadapi krisis energi akibat embargo Rusia kemudian beralih ke pembukaan kembali pembangkit listrik lama yang bekerja dengan produk minyak dan batu bara.

Rusia telah mengurangi pengiriman gasnya ke Eropa. Sebagai  tanggapan atas sanksi Uni Eropa pasca invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini memicu kenaikan harga gas secara tiba-tiba di negara-negara Eropa.

Reuters melaporkan bahwa Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada hari Rabu (17/8/2022) mengatakan bahwa negara itu telah mencapai kondisi ekonomi perang di sektor energi.

Pemerintahnya berencana untuk mensubsidi hampir 30 miliar krona atau $ 2,88 miliar untuk untuk konsumsi rumah tangga negara ini.

Sementara jumlah total yang dianggap sebagai subsidi energi mencapai 60 miliar krona yang akan dibayarkan kepada perusahaan-perusahaan di negara ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT