Ditanya Soal Serangan Olimpiade Munchen, Presiden Palestina: Silakan Datang ke Perdamaian

Kamis, 18 Agustus 2022 19:00 WIB

Share
Pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada konferensi pers di Berlin pada 16 Agustus 2022.
Pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada konferensi pers di Berlin pada 16 Agustus 2022.

JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan tidak menyesalkan serangan mematikan yang dilakukan militan Palestina atas atlet Israel di Olimpiade Munchen 50 tahun lalu.

Sebaliknya dia menyatakan bahwa Israel telah melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina selama bertahun-tahun.

Hal ini dia sampaikan pada Selasa (16/8/2022) di Berlin Jerman seperti dikutip dari Associated Press.

Mahmoud Abbas mengatakan dia berkomitmen membangun kepercayaan dan mencapai solusi damai untuk konflik dengan Israel usai melangsungkan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Pemimpin Palestina ini ditanya apakah berencana meminta maaf kepada Israel dan Jerman atas serangan menjelang peringatan 50 tahun bulan depan.

Tetapi Mahmoud Abbas menjawab dengan mengutip tuduhan kekejaman yang dilakukan Israel sejak 1947.

"Jika kita ingin meninggalkan masa lalu silakan," katanya.

Dia bersikeras berkomitmen untuk perdamaian.

"Silakan datang ke perdamaian. Silakan datang ke keamanan. Ayo kita bangun kepercayaan antara kami dan anda."

Mahmoud Abbas memperingatkan akan hilangnya kesempatan untuk mencapai solusi dua negara. Dia mendesak negara-negara anggota Uni Eropa untuk mengakui Palestina sebagai negara. ***

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar