ADVERTISEMENT

Alami Rugi Besar, 18 WNI Dari Bali Jadi Korban Pencurian

Sabtu, 20 Agustus 2022 15:00 WIB

Share
Truk U-Haul yang pintu belakangnya terbuka sebagian diperiksa polisi.
Truk U-Haul yang pintu belakangnya terbuka sebagian diperiksa polisi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Kami check in hotel jam 10 malam. Karena sibuk, kami baru bisa masuk kamar jam 11 malam. Kami keluar jam 7 pagi. Greg yang pertama kali memberitahu saya kalau koper itu sudah tidak ada di truk U-Haul," jelas Tommy Indrarji.

Rombongannya kembali menghubungi polisi untuk melaporkan barang-barang yang hilang. Termasuk uang tunai puluhan ribu dolar, tiga jam tangan Rolex, satu jam tangan Lamborghini, empat tas Louis Vuitton, beberapa laptop dan perangkat elektronik, pakaian, sepatu, kartu identitas, dan lain-lain. Jumlah kerugian diduga mencapai lebih dari $ 88 ribu atau lebih dari Rp1,2 miliar menurut laporan kasus lanjutan.

"Bagi kami begini kalau namanya kejadian kejahatan. Kalau masalah keikhlasan karena kami warga negara yang beragama pasti ikhlas."

Namun dia tetap mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Sangat disayangkan ya karena kita melihat hotelnya bagus, lingkungannya bagus, kita tidak di tempat yang kumuh dan di AS kok bisa terjadi?" ucap Tommy Indrarji.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco yang wilayah kerjanya mencakup Montana telah menerima laporan tentang peristiwa tersebut.

KJRI SF telah mengirim surat kepada Departemen Kepolisian Billings guna meminta mereka terus menyelidiki kasus ini dan melaporkan perkembangannya. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT