AS, POSKOTA.CO.ID - Penulis novel “Ayat-Ayat Setan” atau "The Satanic Verses" mengalami penikaman di leher dan perut.
Karena penikaman itu pada Jumat malam (12/8/2022) maka Salman Rushdie diterbangkan ke rumah sakit dan harus dirawat menggunakan ventilator.
“Beritanya tidak bagus,” tulis agen bukunya, Andrew Wylie, dalam sebuah email seperti dikutip dari Associated Press.
“Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata, saraf di lengannya terputus, dan hatinya ditikam dan rusak,” katanya.
Dia ditikam di leher dan perut pada Jumat malam (12/8) yang dilakukan seorang pria yang bergegas ke panggung saat Salman Rushdie akan memberikan ceramah di Institusi Chautauqua New York.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Hadi Matar, 24 tahun, dari Fairview New Jersey. Dia ditangkap di tempat kejadian dan kini menunggu dakwaan. Polisi negara bagian Mayor Eugene J. Staniszewski mengatakan motif penikaman itu belum diketahui.
Salman Rushdie adalah penulis “Ayat-ayat Setan” yang dikecam dunia Muslim dan dilarang di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim karena dianggap menghina Nabi Muhammad.
“Ayat-ayat Setan” dilarang di Iran sejak 1988.
Pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini pada 1989 mengeluarkan fatwa memerintahkan Salman Rushdie dibunuh.
Iran menawarkan imbalan senilai 3 juta dolar bagi mereka yang membunuh Salman Rushdie. ***