Tuding Polda Sarang Mafia Hukum, Advokat Alvin Lim Ungkap Sosok The Next Ferdy Sambo, Ini Dia Orangnya!
Rabu, 17 Agustus 2022 17:21 WIB
Share
Advokat Alvin Lim tuding Polda Sarang Mafia Hkum dan Ungkap Sosok The Next Ferdy Sambo.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Advokat Alvin Lim bikin pernyataan yang bisa membuat telinga Kapolri kepanasan. Tanpa beban, video pernyataannnya tentang Polda "Sarang Mafia" beredar luas di platform media-media sosial.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu salah satu yang memposting video Alvin Lim. Dalam unggahan yang dilihat Poskota.Co.Id, Alvin Lim blak-blakan membongkar sarang mafia Polda Metro Jaya dan 4 perwira yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.

"Kalau menonton video saya beberapa bulan lalu, saya membuat video mengejutkan yang berjudul "Polda Sarang Mafia" ya teman-teman. Jadi yang terjadi pada Ferdy Sambo ini jadi salah satu bukti juga bahwa Polda Sarang Mafia," ujarnya.

Menurut Alvin Lim, mengapa Polda jadi sarang Mafia? Karena, menurutnya, di Polda banyak mafianya. 

"Dari kasus Ferdy Sambo ini, ada tiga atau empat oknum yang melanggar kode etik yaitu merekayasa kasus," bebernya. 

Dan mereka ini, kata alvin, sudah ada yang dicopot dari jabatannya. Dan mereka yang dicopot dari jabatannya, contoh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi, itu dicopot karena dia datang dan dikasih press rilis di situ. 

"Kedua Wadir Kriminal Umum Jerry Siagian, itu sebelumnya jadi Kasat Ranmor juga. Jerry siagian ini terkenal berani. Orang berfikir dia berani, the next nanti jadi pengganti Ferdy Sambo," ucapnya.

Disebut sebagai the Next Ferdy Sambo, Alvin mencirikan gerak-gerik mereka (Ferdy dan Jerry) dan kelincahannya sama. Kemudian Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Splanit. 

"Ini petinggi Polda yang jabatannya Kombes, Kapolres yang namanya. Karena semua di Resort dia pemimpinnya. Sudah tinggi itu Kapolres. Bahwa Polda ini jadi sarang mafia hukum," ucapnya. 

Alasan jadi sarang mafia, Alvin menyebutkan bahwa orang yang sebenarnya terjadi pembunuhan berencana, dibikin lah rekayasa seolah olah menjadi tembak menembak karena pidana. 

Halaman
1 2 3